Banjir Bandang Tewaskan 550 Orang di Pakistan, Puluhan Ribu Rumah Rusak dan Putuskan Jalur Transportasi

Banjir Bandang Tewaskan 550 Orang di Pakistan, Puluhan Ribu Rumah Rusak dan Putuskan Jalur Transportasi

Akibat banjir bandang tewaskan 550 orang di Pakistan dan mengakibatkan puluhan ribu rumah rusak. -tangkapan layar twitter@SaadiNaveed-

JAKARTA, DISWAY.ID – Akibat banjir bandang tewaskan 550 orang di Pakistan dan puluhan ribu rumah rusak serta putuskan jalur transportasi antar provinsi.

Banjir bandang yang tewaskan 550 orang di Pakistan ini merupakan dampak dari hujan muson yang sangat lebat melanda negara tersebut.

Dampak yang paling parah akibat banjir bandang ini adalah wilayah dengan komunitas-komunitas terpencil di provinsi miskin Balochistan.

Pemerintahan setempat menjelaskan bahwa hujan lebat dengan intensitas yang sangat tinggi menjadi penyebab banjir bandang yang menewaskan sekita 550 orang.

BACA JUGA:BUMN Kuras Uang Negara

BACA JUGA:MMKSI Kembali Buka Fasilitas Bodi dan Cat di Karawang, Promo Menarik Bikin Kocek Aman

Dalam mengatasi dan membantu warga yang terdampak, pemerintah telah mendirikan posko pengungsian.

Selain itu pemerintahan juga telah menyiapkan bantuan berupa makanan dan perlengkapan lainya seta obat-obatan.

“Selain korban jiwa, banjir juga merusak lebih dari 46.200 rumah,” menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA).

BACA JUGA:Kompolnas: Bedol Desa di Badan Polri Solusi Atasi Psiko Hierarki Dalam Kasus Brigadir J

BACA JUGA:Cari Tahu Kondisi Kaki-kaki Mobil dan Gaya Bekendara dari Kahausan Ban

Perdana Menteri Shehbaz Sharif menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam membantu warga yang terdampak banjir.

"Kami melakukan yang terbaik untuk memberikan bantuan ekstensif dan rehabilitasi korban banjir ke posko-posko yang didirikan di berbagai lokasi," kata Shehbaz.

Meskipun telah mengerahkan berbagai bantuan, namun menurut pemerintah provinsi Balochistan mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak dana dalam menangani korban banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: