JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah diserang oleh puluhan roket oleh militan Jihad Islam, pihak Israel langsung meluncurkan serangan balasan.
Dalam serangan tersebut, Israel menargetkan wilayah Jalur Gaza dengan menggunakan kekuatan angkatan udaranya yang menewaskan dua warga Palestina.
Selain itu dalam serangan yang dilakukan oleh pihak Jihat Islam pada Jumat malam, pihak Israel melaporkan tela menangkap 19 anggota miltan tersebut.
Serangan dari Israel ini tak hanya membuat geram warga Palestina, bahkan Iran ikut angkat bicara.
BACA JUGA:Ahmad Taufan Damanik: Bripka Riki Tak Lihat Langsung Aksi Penembakan Bharada E dan Brigadir J
BACA JUGA:Paket Senjata 1 Miliar Dolar Amerika Untuk Ukraina Segera Dikirim, Tambah Pasokan Himars
Komandan Pengawal Revolusi elit Iran (IRGC) mengatakan bahwa Israel akan membayar mahal atas serangan yang dilakukanya ke wilyah gaza.
"Israel akan membayar dengan harga yang mahal untuk kejahatan mereka baru-baru ini menyerang warga Palestina di Jalur Gaza," kata Mayor Jenderal Hossein Salami.
Pernyataan Salami muncul setelah pertemuan dengan pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhala, yang saat ini berada di Iran.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Bharada E Mengundurkan Diri, Tak Kuat Hadapi Tekanan?
Dilansir dai aljazeera.com, Jihad Islam dan kelompok-kelompok lain telah mendapkan peningkatan militer yang signifikan dan siap untuk menghadapi serangan dari Israel.
Sebelumnya pada minggu lalu, Israel melancarkan serangan udara ke wilayag Palestina yang menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk seorang komandan senior gerakan Jihad Islam Palestin, pejuang Palestina luncurkan puluhan roket serang Israel.
Akibat serangan tersebut pada Jumat 5 Agustus 2022 malam, militan Palestina membalas serangan tersebut dengan meluncurkan puluhan roket ke wilayah Israel.
BACA JUGA:Debut Perdana PEVS 2022 Bukukan Transaksi Lebih dari Rp 257 Miliar Dengan 45.372 Pengunjung