Paket Senjata 1 Miliar Dolar Amerika Untuk Ukraina Segera Dikirim, Tambah Pasokan Himars
Paket senjata 1 miliar dolar Amrika untuk Ukraina segera dikirimkan oleh Amerika di mana sebagain besar berupa Himars.--Twitter
JAKARTA, DISWAY.ID – Paket senjata 1 miliar dolar Amerika untuk Ukraina segera dikirimkan oleh Amerika di mana sebagain besar berupa Himars.
Pihak Amerika megungkapkan bahwa paket ini telah dikonfirmasikan pada Senin 1 Agustus 2022 lalu.
Dari total paket tersebut, sebagaian besar terdiri dari amunisi untuk system senjata jarak jauh Himars dan kendaraan medis berlapis baja.
Paket peralatan perang yang akan dikirimkan oleh Amerika ke Ukraina tersebut merupakan salah satu paket yang terbesar sepanjang invasi Rusia.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Bharada E Mengundurkan Diri, Tak Kuat Hadapi Tekanan?
Dilansir dari Aljazeera.com, sejauh ini Amerika telah telah memberikan sekitar 8,8 miliar dolar Amerika untuk Ukraina.
Meskipun demikian salah satu penjabat pemerintahan Amerika mengatakan bahwa paket ini masih menunggu tanda tangan Presiden Joe Biden dan paket yang akan dikirimkan bisa saja berubah.
Akan tetapi jika ditanda tangani oleh Biden, maka Ukraina akan mendapatkan amunisi High Mobility Artillery Rocket Systems (Himars) dan National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (Nasams) serta 50 kendaraan M113 lapis baja yang dapat digunakan untuk kendaraan medis.
BACA JUGA:Debut Perdana PEVS 2022 Bukukan Transaksi Lebih dari Rp 257 Miliar Dengan 45.372 Pengunjung
BACA JUGA:FP 2 MotoGP Silverstone: Long Lap dan Cidera Bahu Hantui Quantararo di Seri 12 Inggris
Pentagon baru-baru ini mengumumkan warga Ukraina akan diizinkan menerima perawatan medis di rumah sakit militer AS di Jerman dekat Pangkalan Udara Ramstein.
Senin lalu, Pentagon mengumumkan paket bantuan keamanan terpisah untuk Ukraina senilai hingga 550 juta dolar Amerika yang juga termasuk amunisi tambahan untuk Himars.
Himars menjadi salah satu senjata yang memegang peranan penting dalam pertempuran antara Ukraina dan Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: