Puluhan Roket Serang Israel, Balasan Atas Serangan Udara yang Tewaskan 10 Warga Palestina

Puluhan Roket Serang Israel, Balasan Atas Serangan Udara yang Tewaskan 10 Warga Palestina

Puluhan roket serang Israel, balasan atas serangan udara yang tewaskan 10 warga Palestina. - tangkapan layar twitter@ismaelabudayyah-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dampak dari serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada akhir Mei lalu yang menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk seorang komandan senior gerakan Jihad Islam Palestin, pejuang Palestina luncurkan puluhan roket serang Israel.

Puluhan roket serang Israel ini dilakukan oleh militant Palestina pada Jumat 5 Agustus 2022.

Pihak Israel mengungkapkan bahwa begitu hari mulai gelap, sirene peringatan serangan udara dibunyikan di daerah selatan dan tengah Israel.

Serangan puluhan roket militant Palestina tersebut diarahkan ke pusat ekonomi Israel,meskipun terjadi beberapa kali ledakan namun pihak berwenang mengatakan ada korban jiwa atas serangan tersebut.

BACA JUGA:Kunjungan Pelosi ke Taiwan Perkeruh Keadaan, Tiongkok Putus Kerja Sama dengan Amerika Serikat

BACA JUGA:Komnas HAM Bingung dengan Perbedaan Informasi Kasus Brigadir J: Kami Bertanya-tanya 'Ada Apa Ini?'

Jihad Islam merupakan kelompok militan dengan ideologi yang mirip dengan Hamas yang bertanggung jawab atas Gaza.

Pihak Jihat Islam mengetakan bahwa mereka telah menembakkan lebih dari 100 roket pada hari Jumat ke kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv. 

Sebelumnya, pejabat kesehatan setempat di Gaza mengatakan sedikitnya 10 orang, termasuk seorang anak berusia lima tahun, telah tewas dan 55 lainnya terluka dalam serangan udara Israel menyusul penangkapan seorang pemimpin militan Palestina.

BACA JUGA:Demokrat Bidik Suara Kaum Milenial

BACA JUGA:Pelaku Teror Desa Mulyorejo Jember Ditangkap, Sejumlah Petugas Lakukan Penjagaan di Lokasi

Seorang juru bicara Israel mengatakan serangan itu telah menewaskan komandan Jihad Islam Tayseer al-Jaabari dan sekitar 15 orang yang dianggap teroris.

"Israel melakukan operasi kontraterorisme yang tepat terhadap ancaman langsung," kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid seperti dilansir oleh reuters.

Yair Lapid juga menambahkan bahwa ia berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk membela rakyat Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: