"Memang ada beberapa orang. Biar penyidik yang nantinya menyampaikan," ucap pria berambut gondrong itu.
Sementara terkait dengan kasus dugaan pelecehan, kata Deolipa, Bharada E tidak tahu hal tersebut.
Terkait keterlibatan pihak lain, sesuai keterangan yang Deolipa dapatkan dari Bharada E, jumlahnya lebih dari satu orang.
"Ada beberapa orang yang melakukan. Dia sampaikan itu kepada kami," jelasnya.
BACA JUGA:Bantah Kronologi yang Disampaikan ke Publik, Kuasa Hukum Bharada E: Seolah-olah Ada...
Bharada E saat ini diungkapkannya dalam kondisi sehat dan sudah merasa lebih tenang.
Sebelumnya, ucap dia, memang Bharada E alami tekanan kejiwaan.
"Dia sekarang sudah merasa lebih tenang, sehingga bisa ceritakan secara gamblang apa adanya," pungkanya.
Bharada E Dipaksa Menembak Brigadir J
Bharada E membuat pengakuan bahwa dia mendapat tekanan, dipaksa oleh atasannya untuk menembak Brigadir J.
"Iya betul. Disuruh tembak. Tembak, tembak, begitu," ujar Burhanuddin saat dikonfirmasi wartawan, Senin 8 Agustus 2022.
Burhanuddin memastikan bahwa pengakuan Bharada E ini memastikan akan ada tersangka baru, selain dia dan Brigadir RR.
BACA JUGA:Ajudan Istri Ferdi Sambo Brigadir RR Jadi Tersangka, Pasalnya Berbeda dengan Bharada E
Namun demikian, ia masih enggan memberikan detail sosok atasan dan nama-nama yang sudah masuk BAP tim penyidik.
"Sementara petunjuknya sih dari atasan dia. Saya nggak bisa sebut nama, dari BAP dan keterangan kepada kuasa hukum dia mendapatkan tekanan, dapat perintah untuk menembak itu saja," katanya.
Meski begitu, Burhanuddin mengatakan bahwa masyarakat atau publik sudah bisa menerka siapa sosok tersebut.