Bharada E Mengaku Merasa 'Berdosa', Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Semakin Jelas!

Senin 08-08-2022,16:40 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Bharada E, kata Deolipa, sebelumnya merasa mendapat tekanan lantaran harus mengikuti semua skenario yang diperintahkan oleh atasannya.

"Bharada E merasa tertekan karena dipaksa ikut skenario sebelumnya. Padahal peristiwanya bukan seperti itu," sambungnya.

Deolipa meyakini, sekarang Bharada E sudah siap untuk mengumbar semua fakta-fakta yang terjadi dalam kasus kematian Brigadir J.

BACA JUGA:Nyanyian Bharada E Mulai Makan Korban, Ajudan Putri Candrawathi Jadi Tersangka Baru, Lainnya Menyusul?

"Setelah Bharada E berdoa, dan dia sudah berserah kepada Tuhannya apa pun terjadi, ia pun sudah siap menceritakan yang sebenarnya," tuturnya.

Deolipa menyatakan, bahwa kondisi Bharada E saat ini sudah tidak takut, karena sudah berserah pada Tuhan apa pun terjadi

"Bharada E pun saat ini telah dikawal ketat oleh Bareskrim Polri," ucapnya.

Deolipa memastikan, bahwa secara prinsip, Bharada E tak punya motif atau alasan membunuh Brigadir Yosua apalagi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Bharada E Hanya Majalankan Skenario, Deolipa Yumara: Tentunya yang Menyuruh Atasannya

"Kita bisa simpulkan tentunya ada perintah kepadanya," ungkapnya.

Sumber perintah untuk membunuh Brigadir Yosua Hutabarat juga diungkap oleh Bharada E.

"Sudah dikatakan yang bersangkutan, untuk penyidikan, kita tidak akan buka. Kita biarkan penyidik bekerja dan yang menjelaskan," terangnya.

Lalu, apakah benar Bharada E ikut menembak Brigadir Yosua?

BACA JUGA:Apa Maksud 'Justice Collaborator' yang Akan Diajukan Bharada E? Ini Penjelasannya

"Dia tersangka, ya sudahlah itu yang terjadi," jawab Deolipa.

Soal keterlibatan orang lain dalam pembunuhan itu juga telah diungkap secara gamblang kepada kuasa hukum

Kategori :