Setelah itu, kata Kamaruddin, Putri Candrawathi bertukar pesan dengan adik Yosua dan membagikan potret Brigadir J sedang menyetrika baju.
"Di Magelang itu hanya ada ultah perkawinan ke-22. Di dalam ultah itu memang segera terjadi pertengkaran antara di bapak dan si ibu sehingga di bapak pergi meninggalkan ultah itu segera setelah acara selesai, dengan meninggalkan istri maupun anak dan ajudan. Kemudian si ibu juga pulang dari situ, happy," beber Kamaruddin.
Kamaruddin lalu menegaskan bahwa tidak terjadi peristiwa mencurigakan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Hal itu juga diperkuat saat Putri bertukar pesan dengan adik Yosua, Reza juga memberikan ucapan selamat untuk ulang tahun pernikahannya dengan Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Ditanya Kapan Hasil Autopsi Jasad Brigadir J Diumumkan, Tim Dokter Forensik Bilang Begini
"Artinya di situ Ibu Putri tidak ada masalah, to? Tidak terguncang, to? Kemudian adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22, bahkan diajak, 'Kamu ke sini, kamu ada off nggak, ada libur nggak?', 'Oh iya, Bu, saya lagi piket'. Jadi artinya ibu itu normal-normal saja," imbuh Kamaruddin.
Pernyataan Ferdy Sambo Dipertanyakan
Pernyataan Ferdy Sambo yang menyebut bahwa Brigadir J telah melukai harkat dan martabat istrinya di Magelang, yang menjadi alasan ia membunuh ajudannya sendiri.
Menanggapi pernyataan tersebut Kamaruddin justru menduga balik bahwa peristiwa sebenarnya Ferdy Sambo ada 'sesuatu' dengan wanita lain.
"Balik ke Jakarta juga normal, jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang ada sesuatu dengan Ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan 'si cantik'. Kalau dengan Yosua atau almarhum, itu tidak ada, baik-baik saja," tegas Kamaruddin.
BACA JUGA:Uang Suap Ferdy Sambo Dilacak KPK
Motif Pembunuhan Brigadir J
Seperti diketahui bahwa motif pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J masih dipertanyakan banyak publik.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kepada tim penyidik Ferdy Sambo mengaku menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi soal perlakuan Brigadir J.
Ferdy Sambo menyebut, Brigadir J telah melukai harkat dan martabat Putri Candrawathi atau diduga melakukan pelecehan seksual.
Sehingga, hal ini membuat tim penyidik turut melakukan penyelidikan adanya kasus dugaan tersebut di Magelang.