BACA JUGA:Siapa Bella Graceva? Sosok yang Gantikan Amanda Manopo Jadi Pasangan Arya Saloka
Selain itu, Mahfud MD juga ditanya oleh Jokowi, kenapa kok bisa kasus Brigadir J ditangani dengan langkah yang sangat lama.
"Saya bilang terjemahannya jangan lama-lama itu kalau lama kepercayaan (masyarakat) hilang. Terus saya komunikasikan ke pak Benny Mamoto," terang Mahfud MD.
"Lalu tengah malam Kapolri kontak saya. 'Pak Menko ini sudah terang benderang'. Ini senin malam pesannya dari Kapolri," sambungnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo ternyata punya kelompok kuat di dalam internal Mabes Polri.
BACA JUGA:Reaksi Ridwan Kamil Usai Brigjen TNI NA Nekat Tembaki Kucing Liar: Semoga Ini...
BACA JUGA:Warga Adat Kasepuhan Cisitu di Lebak Gelar Upacara Seren Taun
Bahkan, kelompok tersebut disebutnya saat ini sudah menjadi seperti sebuah kerajaan yang utuh.
Maka dari itu, Mahfud MD menilai dengan adanya persoalan struktural tersebut, membuat penuntasan kasus ini menemui hambatan yang cukup sulit.
Diketahui bahkan hingga kini proses penyelesaian kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Sambo masih belum kunjung selesai sepenuhnya.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, dan dikutip Disway.id pada Kamis, 18 Agustus 2022.
BACA JUGA:SEVA Tebar Pengalaman Pembelian Mobil Mudah Bagi Pengunjung GIIAS 2022
BACA JUGA:Cek Perbedaan Uang Kertas Baru 2022 dengan Keluaran Sebelumnya, Yuk Disimak!
"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural," terang Mahfud MD.
"Karena ini tidak bisa dipungkiri, ada kelompok Sambo sendiri yang (sudah) seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," lanjutnya.