JAKARTA, DISWAY.ID – Pertemuan antara Komisi III DPR RI dengan Menkopolkam yang juga sebagai ketua Kompolnas, Mahfud MD menurut Rocky Gerung seakan menunjukan kekonyolannya sendiri.
Dalam wawancara dengan Hersebeno, Rocky mengatakan bahwa show off dari Komisi III dalam kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo terlihat konyol.
“Inilah akibat moralitas standing dari Komisi III yang rendah, di mana saat ramainya kasus Sambo, Komisi III seakan diam seribu bahasa sementara pak Mahfud sudah berada di depan,” jelas Rocky.
Rocky melanjutkan, dari sini terbaca bahwa Komisi III menunggu arus, begitu tekana publik besar seolah-oleh menjadi reformis juga atau progresif bahkan.
BACA JUGA:Penembakan di Cengkareng Bukan Untuk Merampok Bank, Polisi Dalami Motif Lain
BACA JUGA:Penembakan di Cengkareng Bukan Untuk Merampok Bank, Polisi Dalami Motif Lain
Kita juga mengerti bahwa sogok menyogok suasana untuk mendapatkan akses kekepolisian, begitu juga kepolisian juga mengetahui bahwa Komisi III yang memback up soal anggaran, soal penempatan dan macam-macam.
“Jadi peristiwa kemaren memperlihatkan kekonyoan Komisi III, apalagi yang dipanggil Mahfud MD yang mengerti seluk-beluk bahkan lubang tikus Komisi II,” tambah Rocky.
Saat ini masyarakat akan mempertanyakan apalagi yang akan dilakukan oleh Komisi III jika moral standingnya telah jatuh, lain halnya jika di Komisis III tidak ada parkir khusus buat Polisi.
BACA JUGA:Mantul! Deolipa Bakal Rilis Album 'Gangster Sambo', Sudah Siap Berdendang?
Dalam dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Mahfud MD ungkap kerajaan Ferdy Sambo dalam Mabes Polri.
Mahfud MD yang juga sebagai kepala Kompolnas menjelaskan bahwa kerajaan Ferdy Sambo dalam Mabes Polri terkait dengan kekuasaan atau psiko-hierarkis.
Dalam hal ini Mahfud mengungkapkan, dari laporan yang diterima dari berbagai pihak yang mengatakan bahwa Ferdy Sambo mempunyai kekuasaan terlalu besar.
BACA JUGA:Selama Menuju ke Arah Perbaikan, Kenapa Jenderal Listyo Sigit Prabowo Harus Diganti?