MATARAM, DISWAY - Dukungan berbagai pihak berdatangan pada kompetisi atletik pelajar, Student Athletics Championships (SAC) Indonesia. Gubernur NTB Zulkieflimansyah pun menyatakan kesiapannya jika Mataram, ibu kota provinsi NTB, ditunjuk sebagai regional pembuka SAC Indonesia.
Hal tersebut disampaikan ketika Zulkieflimansyah menerima audiensi tim SAC Indonesia, Kamis 25 Agustus 2022. "Kami siap menjadi regional pembuka. Saya akan berkoordinasi langsung ke Pak Luhut (Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan) terkait pembenahan lapangan sebelum SAC Indonesia bergulir," terang Zulkieflimansyah.
Dukungan bukan sekadar pada infrastruktur. Gubernur juga langsung memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan sejumlah sekolah agar ikut serta menjadi peserta SAC Indonesia untuk Bali Nusra Qualifiers.
Dalam audiensi tersebut, turut hadir Surya Bahari (Kadispora NTB), Alfian Yusni (Direktur Lombok Post), Haliludin (GM Lombok Post), Muhammad Farid Ghozaly (Ketua Umum Pengprov PASI NTB), Ridwan (Wakil Ketua Umum Pengprov PASI NTB), serta sejumlah pengurus Pengprov PASI NTB.
Seperti diketahui sebelumnya, konsistensi DBL Indonesia selama 18 tahun menyelenggarakan kompetisi basket pelajar makin menumbuhkan kepercayaan dari berbagai pihak. Terlebih kompetisi basket pelajar DBL itu kini menjadi yang terbesar di Indonesia.
Meskipun levelnya amatir untuk pelajar, namun kompetisi basket DBL selama ini hype-nya tak kalah dengan kompetisi profesional. Dengan partisipasi melibatkan jutaan anak muda setiap tahunnya. Terselenggara dari Aceh sampai Papua. Dampak dari konsistensi kompetisi itu pun mulai terasa pada pencapaian berbagai prestasi di level basket nasional hingga internasional.
Nah, konsistensi berbuah prestasi itu pula yang mendorong Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) berkolaborasi dengan DBL Indonesia. DBL Indonesia dipercaya menggarap kompetisi atletik tingkat pelajar terbesar di tanah air. Namanya, Student Athletics Championships (SAC) Indonesia.
BACA JUGA:PASI dan DBL Indonesia Kolaborasi Garap Kompetisi Atletik Tingkat Pelajar Terbesar
DBL Indonesia dan PB PASI berharap, SAC Indonesia itu bisa makin memasyarakatkan olahraga atletik. Sama halnya dengan peran kompetisi DBL yang telah sukses meningkatkan partisipasi di kalangan anak muda dan pelajar.
Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, DBL Indonesia selama ini sudah punya pengalaman panjang memasifkan olahraga basket, terutama di usia dini. Hal itu pula yang diharapkan bisa terjadi di cabang olahraga atletik, yang lebih punya banyak nomor.
”Dengan kerjasama (antara PB PASI dan DBL Indonesia) ini, serta spirit yang sama untuk lebih memasifkan atletik dan mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia, tentu kita optimis akan lihat buahnya tiga tahun ke depan. Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278 juta, tidak alasan kita tidak bisa berkiprah kalau kita bekerja bersama-sama,” terang Luhut Binsar Panjaitan usai melakukan penandatanganan MoU dengan DBL Indonesia.
Sementara itu, CEO sekaligus founder DBL Indonesia, Azrul Ananda berharap pengalaman memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik.
"Kami akan berupaya men-DBL-kan atletik melalui Student Athletics Championships. Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. Harapannya bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia,” imbuh Azrul.(*)