Dari hasil investasi dan cashback-casback tersebut, kemudian dipersiapkan untuk dana pada kepentingan pencapresan 2024 mendatang.
Dari sejumlah uang yang diinvestasikan dan mendapat casback bank itu diprerkirakan jumlahnya mencapai Rp 300 Miliar.
Terkait permasalahan itu, Kamaruddin mengaku sudah mengadukannya kepada presiden, wakil presiden, para pembantu presiden, hingga DPR RI. Namun tak satu pun yang merespon.
BACA JUGA:Gerak-Gerik Putri Candrawathi Diduga Ikut Perencanaan Pembunuhan Brigadir J Terekam CCTV
BACA JUGA:Gerak-Gerik Putri Candrawathi di Kamar Brigadir J dan Laporan Squad Hingga Sambo Marah
BACA JUGA:Misteri Penyiksaan Brigadir J di Rumah Sambo Terjawab
“Saya surati presiden, diam. Saya surati wakil presiden, diam. Saya surati Komisi VI, diam. Saya surati menteri keuangan, diam. Saya surati Menpan RB, diam. Saya surati meneg BUMN, diam,” kata Kamaruddin.
Ia juga menyurat ke BUMN tempat seorang dirut itu berkantor, tetapi juga tak ada respon.
"Saya sudah saya surati semua, semua diam, maka saya beritahukan kepada pemegang saham biar kalian tahu,” kata Kamaruddin.