Terkait dengan pinalti pada race day nanti di mana juara dunia 2021 ini akan start dari urutan belakang, Verstappen yakin masih mempuyai kesempatan untuk mengejar ketertinggalan.
BACA JUGA:Gus Nur Beberkan Fitnah pada HRS Saat Ferdy Sambo Dipecat, Singgung Kesamaan Kasus KM 50
BACA JUGA:Drawing UEFA Europa Conference League, West Ham Diunggulkan Juara Musim Ini
Hal senada juga disampaikan oleh manager timnya, Christian Horner yang juga mengungkapkan alasannya mengapa melakukan pergantian mesin baru dan menerima pinalti pada seri ini.
“Ini merupakan strategi kami dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi penghujung musiam,” terang Horner.
“Kita bisa melihat bahwa mejelang penutupan seri 2022 persaingan antar oembaap akan semakin ketat, tentunya kami membutuhkan dukungan peforma dalam menghadapi hal tersebut,” jelasnya.
Horner juga mengatakan alasannya memilih Belgia untuk melakukan pergantian mesin.
BACA JUGA:Jelang PSS Sleman Vs Persebaya, Coach Seto: Kami Targetkan Kemenangan Kedua di Kandang
BACA JUGA:Diperiksa 9 Jam Putri Candrawathi Tidak Ditahan, Pernyataan Akan Dikonfrontir Dengan Tersangka Lain
Jika melihat karakter beberapa sirkuit yang akan datangm Belgia menjadi satu-satunya sirkuit yang bisa untuk mengambil alih posisi atau menyalip dengan baik.
“Sirkuit yang akan datang Zandvoort, Monza Singapura dan Jepang merupakan sirkuit yang sangat sulit untuk menyalip pembalap lainya, apalagi jika start dari belakang,” ungkap Horner.
“Dengan kondisi ini, kami memilih untuk mengambil pinalti demi mempersiapkan untuk persaingan di mengujung seri nanti, saya rasa tim lain juga memiliki pemikiran yang sama,” tambah Horner.
Sayangnya rekan Verstappen tidak dapat berbuat banyak pada FP2 karena permasalahan system hidrolik pada mobilnya.
BACA JUGA:Prakiraan BMKG untuk Cuaca DKI Jakarta, 27 Agustus 2022: Hari Ini Dingin Banget Loh
BACA JUGA:Kocak! Pria Ini Mendaki Gunung Fuji dengan Kenakan Setelan Mirip Mas-mas Pengantar Pizza
“Permasalahan ini membuat mobil akan mudah kehilangan kendali, apalagi ditikungan yang sedikit basah dan akan sangat berbahaya dalam balapan nanti,” jelas Perez.