JAKARTA, DISWAY.ID-- Jagad maya tengah heboh isu Konsorsium 303 seiring mencuatnya kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan tersangka Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Hebohnya lagi, isu Konsorsium 303 turut dibongkar seseorang yang mengaku bandar judi online melalui kanal Youtube Quotient TV, 27 Agustus 2022 lalu.
Dalam wawancara di kanal itu, seorang bandar judi online yang namanya disamarkan, mengumbar adanya dugaan keterlibatan oknum polisi dalam praktek perjudiaan.
Dirinya mengumbar alur setoran judi ke konsorsium 303 melalui seorang oknum Polisi tersebut yang bernama JS.
Bandar judi online tersebut mengaku menyetor Rp 250 juta ke Konsorsium 303 melalui JS.
Sedangkan JS merupakan salah satu polisi yang dicopot dari jabatannya terkait kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo.
"Dia basicnya sebagai koordinator penampung terima setoran wajib untuk judi darat dengan judi online ke JXXX SXXX semua,” ungkapnya.
“Itu judi-judi semua harus setor melalui dia. Kalau tidak salah itu Rp 40 juta per minggu,” ujarnya.
Untuk menjalankan operasinya, JS disebut memililiki anak buah.
BACA JUGA:Begini Penampakan Selembar Surat yang Dibuat Ferdy Sambo
Terkait isu Konsorsium 303, ASN Polri Novel Baswedan menyebut demikian merupakan fenomena gunung es.
Novel menduga sampai dengan saat ini terdapat kelompok perjudian di tubuh lembaga penegak hukum yang ada di Indonesia.
Bahkan ia meyebut Konsorsium 303 diduga sudah menjadi 'penyokong' dari judi online hingga kasus narkoba.
Disebut lagi bahwa kasus-kasus seperti judi online dan narkoba juga sudah sampai menyeret banyak perwira Polri.