PPN 12 Persen Jadi Ancaman Industri Padat Karya, Ini Tanggapan IKEA
Ekonom Prediksi PPN 12 Persen Bakal Berdampak Pada Penetapan UMP-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kendati sudah dialihkan untuk kategori barang mewah saja, kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) senilai 12 persen masih menjadi sesuatu yang dikhawatirkan oleh sektor perindustrian dalam negeri.
Dalam menghadapi kebijakan PPN 12 persen ini, sejumlah usaha di Indonesia, baik besar dan kecil, telah memutuskan untuk tetap menunggu pengumuman dari Pemerintah untuk dapat mengambil keputusan lebih lanjut.
BACA JUGA:Bukalapak Tutup Mulai Kapan? Fokus Jualan Voucher, Token, Bayar Listrik, PDAM, PPN
BACA JUGA:Viral Struk Belanja Air Mineral Kena PPN 12 Persen, Cek Faktanya!
Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu retail furniture ternama di Indonesia, yaitu IKEA. Menurut keterangan Head of Communications and Corporate Affairs PT DFI Retail Nusantara Tbk, Diky Risbianto, pihak IKEA memutuskan untuk mengikuti arahan lanjutan dari Pemerintah.
“Penyesuaian kan kita ngikutin aturan, saat ini kan memang belum ditetapkan untuk retail mengikuti PPN yang 12 persen, kecuali nanti memang ada perubahan lagi,” ujar Diky usai menghadiri acara Media Briefing, yang digelar di Gedung IKEA Garden City, Jakarta Timur, pada Kamis 9 Januari 2025.
Sementara itu dalam menanggapi kemungkinan adanya kenaikan harga sendiri, Diky menyatakan bahwa IKEA sudah mempersiapkan beberapa langkah untuk melakukan penyesuaian.
BACA JUGA:Belanja Online Terlanjur Dikenai PPN 12 Persen ke Konsumen, Tokopedia Siap Lakukan Refund
BACA JUGA:Dunia Bisnis GPS Tracker Angkat Bicara soal Dampak Kenaikan PPN 12%
“Kenaikan harga kan gak hanya bergantung pada faktor PPN, ya pasti banyak faktor lain lah ya. Dari kondisi perekonomian, logistiknya segala macam, check supply chain segala macam itu juga akan mengaruhi. Perubahan harga yang bisa naik, jadi gak hanya berpatokan pada PPN,” jelas Diky.
Sementara itu, IKEA sendiri nantinya akan lebih memusatkan perhatian pada perluasan potensi bisnis dengan melakukan beberapa ekspansi dan perluasan wilayah operasional.
Dalam hal ini, Diky menyatakan bahwa IKEA akan menjadikan trend yang sedang populer di masyarakat sebagai acuan mereka.
“Untuk tahun ini kita melihat, sebenarnya kita juga mengikuti dari trend consumernya itu ya, bahwa sekarang memang health and beauty ini lagi meningkat pesat. Kita mencatatkan ini, di mana lagi tinggi-tingginya kesehatan,” tutur Diky.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: