JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdapat berbedaan keterangan dari Ferdy Sambo dan Bharada E saat rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J di tempat kejadian perkara (TKP) Duren Tiga.
Saat proses rekonstruksi, Ferdy Sambo dan Bharada E tidak saling berhadapan.
Setiap kali adegan keduanya bertemu secara langsung, tim penyidik memerintahkan pemeran pengganti sementara untuk Bharada E.
BACA JUGA:KPU RI: Tahapan Verifikasi Administrasi Sudah Capai 100 Persen
BACA JUGA:Ternyata Tersangka Kuat Maruf Bawa Pisau Sejak dari Magelang
Salah satu momen saat Bharada E menghadap Ferdy Sambo di depan lift di lantai 3 rumah pribadi di Saguling.
Selain itu momen saat detik-detik penembakan Brigadir J di rumah dinas di Duren Tiga.
Awalnya Bharada E memperagakan adegan saat melakukan penembakan terhadap Brigadir J.
Sementara Ferdy Sambo hanya melihat dari belakang. Setelah ada adegan yang sama, tetapi kali Ferdy Sambo yang seperti memberi instruksi.
BACA JUGA:Adegan Brigadir J Berlutut Mohon Ampun Terjawab di Rekonstruksi, Ferdy Sambo Menembak dengan 'Liar'
Instruksi yang diberikan Ferdy Sambo adalah kepada pemeran pengganti sementara Bharada E saat menembak Brigadir J.
Dari dua adegan ini, ada momen di mana Brigadir J memohon-mohon.
Rupanya saat momen detik-detik penembakan Brigadir J di depan toilet itu terjadi berbedaan keterangan dari kedua tersangka, Ferdy Sambo dan Bharada E.
Saat ditanyakan apakah ada dua versi Berita Acara Perkara (BAP) terkait peristiwa penembakan Brigadir J itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian membantah hal tersebut.