Lalu tak lama kemudian mobil yang ditumpangi Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya.
Ia diantar seorang sopir bernama Yogi dan ajudan berinisial AR.
Anehnya, AR yang terlebih dulu turun, kemudian FS baru turun saat mobil yang ditumpanginya berada di pertigaan tak jauh dari gerbang rumah di Kompleks Polri itu.
Kemudian FS turun dan seketika itu sebuah senjata jenis pistol SH yang diduga adalah milik Brigadir J yang telah diamankan Bripka RR saat di Magelang.
Setelah itu Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dinasnya. Tak lama dia memanggil Bharada E yang berada di lantai 2, disusul Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo kemudian menyuruh Kuat untuk memanggil Brigadir J untuk masuk yang diikuti oleh Bripka RR pada pukul 17.10 WIB.
Pada pukul 10.12 WIB, Ferdy Sambo, berdasarkan video animasi itu, tampak langsung melabrak Brigadir J dengan kata-kata tinggi.
"KAMU TEGA SEKALI SAMA SAYA, KAMU KURANG AJAR SEKALI SAMA SAYA."
Dari animasi itu Brigadir J tampak memohon-mohon. Namun sejurus kemudian Ferdy Sambo memerintah Bharada E untuk menembaki korban.
"FS teriak kepada RE "WOY KAMU TEMBAK, KAU TEMBAK, CEPAT WOY KAU TEMBAK."
Seketika Brigadir J tumbang dan terlungkup usai ditembaki Bharada E sebanyak 3 atau 4 kali.
BACA JUGA:Fakta Baru, Kalimat Terakhir Ferdy Sambo ke Brigadir J: Kamu Kurang Ajar Sekali Sama Saya, Doorrrr!
Setelah penembakan itu, animasi tersebut menggambarkan Ferdy Sambo melakukan penembakan ke arah Brigadir J.
Setelah itu Ferdy Sambo menembaki dinding rumah dan sebuah lemari dan kemudian ia menaruh senjata api jenis pistol SH di depan jasad Brigadir J.