Bikin Bangga! Ternyata Ada Sosok Animator Indonesia di Balik Film Kingdom of the Planet of the Apes

Bikin Bangga! Ternyata Ada Sosok Animator Indonesia di Balik Film Kingdom of the Planet of the Apes

animator Indonesia yaitu Sashya Subono Halse-Berada di balik produksi film Kingdom of the Planet of the Apes-Disney Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID – Sudah nonton film Kingdom of the Planet of the Apes belum?

Bangga lho, ternyata ada sosok animator Indonesia di balik film tersebut.

Animator Indonesia terlibat dalam proses produksi film tersebut.

Teknologi yang digunakan untuk menghidupkan karakter kera dan juga suasana film tersebut dicapai melalui teknologi Performance Capture, berkat para ahli di Wētā FX.

Perusahaan efek visual di Selandia Baru milik pembuat film Peter Jackson telah bekerja pada tiga film sebelumnya dan memainkan peran besar dalam "Kingdom of the Planet of the Apes."

Dikutip dari keterangan resmi Disney Indonesia, Pekerjaan Wētā FX juga termasuk mengubah aktor manusia menjadi kera secara digital dan membantu menciptakan dunia yang berlatar beberapa ratus tahun dari film sebelumnya yang penggemar sudah saksikan.

BACA JUGA:Sinopsis Kingdom of the Planet of the Apes Tayang 8 Mei 2024, Era Baru Kehidupan Kera

Di dalam tim animator luar biasa ini, salah satunya adalah animator Indonesia yaitu Sashya Subono Halse.

Sashya yang sebelumnya merupakan pengajar di bidang animasi di Indonesia, melanjutkan pendidikannya di Selandia Baru hingga menjadi bagian dari Wētā FX selama lebih dari 4 tahun.

Animator yang berfokus pada Facial Motion Animation ini telah berkontribusi dalam beberapa film ikonik seperti, Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023) dan Avatar: The Way of Water (2022).

BACA JUGA:Rekomendasi Film Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kingdom of the Planet of the Apes Sudah Tayang

Fakta Film Kingdom of the Planet of the Apes

1. Era Baru Kehidupan Kera

Film ini disebut sebagai pembuka era baru dalam kisah ikonik ini. Disutradarai oleh Wes Ball, “Kingdom of the Planet of the Apes” dibintangi oleh Owen Teague, Freya Allan, Kevin Durand, Peter Macon, dan William H. Macy.

“Kingdom of the Planet of the Apes” dapat disaksikan di bioskop-bioskop favorit penggemar.

Berlatar beberapa dekade setelah masa kepemimpinan Caesar, di mana manusia hidup dalam bayang-bayang dan spesies kera harus berhadapan dengan pemimpin tirani yang berupaya untuk membangun kerajaan barunya, sesosok kera muda bernama Noa yang berasal dari klan Eagle harus mengarungi sebuah petualangan berbahaya yang akan membuatnya mempertanyakan kembali masa lalu yang ia ketahui, serta membuat keputusan penting yang akan mempengaruhi kehidupan manusia dan kera kedepannya.

Selain menampilkan cerita perjalanan yang penuh aksi dan berbeda dari trilogi sebelumnya, “Kingdom of the Planet of the Apes” juga menyimpan banyak kisah unik yang patut diketahui para penggemar:


Kingdom of the Planet of the Apes tayang 8 Mei 2024-Sinopsis dan karakter pemain-Disney Indonesia

BACA JUGA:Kingdom of The Planet of The Apes Ungkap Masa Depan Kehidupan Manusia dan Kera

 

2. Sutradara Visioner Memimpin Era Baru “Kingdom of the Planet of the Apes”

Penggarapan “Kingdom of the Planet of the Apes” dipimpin oleh Wes Ball, seorang sutradara visioner yang mulai dikenal pada tahun 2014 lewat franchise film populernya,“The Maze Runner”, yang meraup lebih dari US$348 juta secara global.

Wes Ball juga menyutradarai “Maze Runner: The Scorch Trials” dan “Maze Runner: The Death Cure” pada tahun 2015 dan 2018.

Trilogi ini telah mendapatkan hampir US$1 juta di box office.

Pada tahun 2019, ia pertama kali ditawarkan tentang kemungkinan menghidupkan kembali franchise ikonik, tetapi awalnya dia tidak tertarik.

Namun, satu minggu setelahnya, sebuah konsep yang sangat menarik muncul dibenaknya. Cerita yang menurutnya sangat menarik ini berlatar ratusan tahun setelah kematian Caesar di akhir “War for the Planet of the Apes” dan merupakan kisah dengan petualangan yang lebih kompleks.

BACA JUGA:Sinopsis dan Daftar Pemain Film Aquaman and The Lost Kingdom, Tayang di Bioskop Hari Ini!

3. Adaptasi Teknologi dari “Avatar: The Way of Water

Proses produksi “Kingdom of the Planet of the Apes” sangat sulit dari segi teknis dan merupakan pembelajaran besar bagi sutradara Wes Ball.

"Ketrampilan membuat film ini melebihi segala yang pernah saya jalani," katanya.

Salah satu tantangan terbesar adalah penambahan elemen air dalam cerita tersebut.

Ada sejumlah adegan yang memerlukan para kera untuk terlihat basah dan juga berada di dalam air.

Erik Winquist, selaku Visual Effect Supervisor, menangani bagaimana air mengubah penampilan bulu mereka.

Untungnya, Winquist dapat menggabungkan teknologi yang sudah pernah digunakan dalam "Avatar: The Way of Water."

BACA JUGA:Perusahaan Ban Kingdom Tyres Berpeluang Bangun Pabrik Bareng Indonesia, Dubes RI untuk Arab Bereaksi

 

4. Proses Para Aktor Belajar Menjadi ‘Kera’ Selama 6 Minggu

Sebelum proses syuting dimulai, para aktor mempelajari karakteristik dan pergerakan kera selama enam minggu, yang dipimpin oleh pelatih gerakan Alain Gauthier.

Gauthier yang sebelumnya seorang atlet, gymnast, dan trampolinist, bersaing secara internasional sebelum menjadi salah satu anggota pendiri Cirque du Soleil yang terkenal di dunia.

Dia tampil dengan perusahaan tersebut hingga pertengahan 1990-an ketika dia beralih ke teater tari eksperimental.

Ketika para pemeran tiba untuk pelatihan, tugas pertama Gauthier adalah membuat mereka sangat sadar akan tubuh mereka.

Dia menyusun serangkaian latihan untuk memperkuat dan mengembangkan jalur saraf baru, memberi mereka alat untuk bergerak layaknya seekor kera.

Gauthier memulai pelatihan dengan lambat, menantang mereka untuk bertindak secara fisik.

BACA JUGA:Sinopsis Film Term Life Dibintangi Hailee Steinfeld, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 21.30 WIB

5. Pembangunan Set Asli untuk Pendalaman Karakter

Sutradara Wes Ball ingin sebagian besar aksi berlangsung di set praktis di dunia fisik tetapi tetap dengan bantuan latar yang akan dibuat secara digital dalam beberapa adegan. 

"Dalam film ini, kami membawa orang-orang ke dunia yang tidak ada," jelasnya.

"Tentu saja, ada banyak efek visual, tetapi semuanya dimulai dengan berdiri di tempat nyata dan memberi para aktor sesuatu untuk bereaksi," tuturnya.

Saksikan “Kingdom of the Planet of the Apes" di seluruh bioskop favorit Anda sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disney indonesia

Close Ads