JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih Timnas Indonesia (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong ternyata memiliki kekhawatiran proses naturalisasi berjalan lama, padahal Piala Dunia U-20 semakin dekat.
Shin Tae-yong (STY) kembali fokus menyusun skuad timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20. Pelatih asal Korea Selatan itu tetap memantau pemain keturunan.
Ada beberapa nama yang nampaknya dinilai Tae-yong bisa memberikan kontribusi untuk timnas Indonesia U-20, dan ia pun sudah bergerak soal proses naturalisasi.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Panggil 36 Pemain Kualifikasi Piala AFC U-20
STY membeberkan, bahwa PSSI sudah menerima daftar pemain keturunan yang diharapkan bisa membela timnas Indonesia. Harapannya, proses alih status warga negara tak berjalan lamban.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, menerima dengan baik permohonan dari STY. Proses naturalisasi diharapkan cepat, karena pada akhir kuartal pertama tahun depan, Piala Dunia U-20 sudah dimulai.
“Untuk U-20 sendiri saya hari ini sudah mengajukkan [rekomendasi pemain keturunan] kepada Pak Ketum hari ini, jadi Pak Ketum pun sudah bicara akan bantu, agar prosesnya semakin cepat,” ungkap STY, Rabu 31 Agustus 2022.
Belum diketahui secara pasti siapa saja pemain keturunan yang akhirnya diminati oleh STY. Namun, ada Jim Croque, Max Christoffel dan Kai Boham yang sempat mengikuti latihan bersama Garuda Muda, di Prancis, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Coach Shin Tae-yong Datangi Booth Hyundai di GIIAS 2022, Rasakan Impresi Pertama Stargazer
Ketiga nama itu bermain untuk klub Belanda, dan menempati posisi beragam. Iriawan pun berharap proses naturalisasi untuk pemain timnas Indonesia U-20 tidak memakan waktu terlalu lama seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh.
“Ini saja (Jordi dan Sandy) lima bulan belum beres-beres, sehingga ini harus cepat dan kemudian bergabung dengan kami, kita tunggu dari STY namanya (untuk timnas U-19) karena naturalisasi urusan pelatih,” ungkap Iwan Bule beberapa hari lalu.
Jadi Catatan FIFA
Ketua PSSI M Iriawan dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong----
FIFA sudah mengunjungi enam kota di Indonesia untuk melihat kesiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
PSSI sudah menerima kunjungan FIFA pada periode Juni akhir hingga Juli lalu, dalam kunjungan tersebut terdapat beberapa catatan dari induk federasi sepakbola dunia itu.