Licin, Ferdy Sambo Gerilya Cari Selamat

Selasa 06-09-2022,09:40 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

Dia menceritakan saat bertemu Ferdy Sambo di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

BACA JUGA:Skandal Gendong Nyonya Sambo Bikin Bharada E Trauma Ingat Duren Tiga 

“Waktu saya tanya segala macam. Ada saat FS menangis. Ada saat lain dia senyum. Kira-kira sebagai bahasa isyarat: Lu nggak tahu siapa gua. Gitu kali ya,” kata Taufan Damanik seraya berkelakar. 

Begitu juga saat Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J beberapa waktu lalu. 

“Nyantai saja dia. Jalan dengan gagah. Jumpa saya hai Pak. Apa kabar. Kayak nggak ada masalah. Dia kan dulu sering ke Komnas HAM kalau ada kasus,” lanjutnya. 

Taufan menilai kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo merupakan kejahatan yang bisa disebut sempurna. 

“Dia yang merencanakan pembunuhan. Kemudian dia menghilangkan semua jejaknya,” pungkas Taufan Damanik. 

Seperti diberitakan, cerita versi Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terungkap.

Rekonstruksi yang digelar di kediaman pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2022.

Rekonstruksi ini menghadirkan kelima tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf.

BACA JUGA:Skandal Duren Tiga: Ketahuan Ada yang Main Gendong-gendongan

Saat rekonstruksi di Duren tiga  yang dimana lokasi tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo melakukan adegan berdasarkan versinya.

Cerita versi Ferdy Sambo

Dalam Berita Acara Pemeriksaan Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam saat itu sedang bersama Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf menanyakan soal peristiwa di Magelang kepada Brigadir J.

“Kenapa kamu tega berbuat kurang ajar ke ibu?” Ucap Ferdy menirukan saat bertanya kepada Brigadir J.

Brigadir J pun membalas pertanyaan ke Ferdy Sambo. “Tega apa komandan,” ucap Ferdy menirukan pernyataan Brigadir J.

Kategori :