JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdapat 3 sosok Kapolda yang diduga terlibat menyebarkan skenario peristiwa polisi tembak polisi di Duren Tiga.
Peristiwa polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E merupakan skenario yang dibangun oleh Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya itu.
Namun Tim Khusus (Timsus) Polri berhasil mengungkap fakta bahwa tidak terjadi peristiwa baku tembak yang menawaskan Brigadir J itu.
Skenario itu dibongkar oleh Bharada E, yang mengaku kepada penyidik kalau dialah yang menembak Brigadir J atas perintah Sambo.
Jauh sebelum kasus ini berkembang, kabarnya timsus mendapat bukti adanya 3 sosok Kapolda yang terlibat menyebarkan skenario polisi tembak polisi tersebut.
Namun kabar tersebut mendapat pernyataan tegas oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Katanya, pihak timsus belum ada pemeriksaan terhadap 3 Kapolda yang diduga ikut menyebarkan skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Susi Ternyata Tahu Kuat Ma’ruf Ada di Kamar Putri Candrawathi
"Pemeriksaan tiga Kapolda, saya tegaskan belum ada sampai sekarang hari ini," jelas Dedi di Mabes Polri, Selasa 6 September 2022.
Ia meminta masyarakat atau pihak tertentu untuk tidak membuat asumsi adanya 3 Kapolda yang ikut membangun skenario Ferdy Sambo.
Dedi dengan tegas menyatakan, agar pemeriksaan ini dilakukan oleh timsus sehingga kasus ini berjalan sesuai koridornya.
"Kita tidak boleh berasumsi, biarkan timsus ini bekerja sesuai dengan norma hukum dan kaidah-kaidah yang berlaku," tegas Dedi.
BACA JUGA:Alasan Putri Candrawathi Diperiksa Pakai Lie Detector, Usai Bharada E Jengkel Tersangka Lain Bohong?
Saat ini, kata Dedi, Irwasum dan Irsus tengah bekerja menuntaskan berkas perkara lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J; Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Riciku, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.