Bripka RR Lihat Kuat Ma'ruf Panik di Magelang Bawa Pisau: Itu Josua Ngapain...

Jumat 09-09-2022,11:15 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

"Penyesalan apa? dia (Bripka RR) di kejadian ini pasti apa-apa, tapi kan dikejadian ini bukan dia perbuat. Dia korban keadaan, iya kan?," ujar Erman Umar kepada wartawan pada Jumat, 9 September 2022.

"Kan nggak mungkin dia membayangkan ini. Nggak mungkin dia kecuali ada perencanaan dia akan ditembak di sana. Ini kan nggak," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Menangis Didatangi Istri, Bripka RR Bicara Jujur Bongkar Skandal dan Sempat Ingin Jadi Justice Collabolator

BACA JUGA:Bejat! Pria Bersarung Mastrubasi di depan Siswi SMP di Pasar Minggu, Korban: Dia Lirik-lirik Kami

Ditambahkan oleh Erman, bahwa kliennya sejak awal sama sekali tidak mengetahui soal rencana pembunuhan Brigadir J.

Dengan begitu, Bripka RR disebut Erman siap untuk datang menemui Ferdy Sambo di sidang offline.

"Sekarang begini, dia kan merasa benar nih. Dia bilang di depan saya, kamu berani gak berhadap-hadapan dalam persidangan offline," ucap Erman.

"Berani gak misalnya kenapa karena Pak Sambo memang kelihatanya si anu (Bharada E) ini penakut. Si Bharada E kan brimob, si Bripka RR lantas memang beda," tambahnya.

BACA JUGA:Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (6) - Ajakan Bang Jon

Erman mengaku, sebaiknya Bripka RR dipertemukan dengan Ferdy Sambo dipersidangan offline demi mengetahui dengan jelas bagaimana tingkat akurasi kebenaran yang ada.

"Jadi makanya, kalau keluarganya khawatir, berani gak suatu saat di sidang. Kalau sidang saya (Bripka Ricky) berani, ya udah ngapain harus anu. Kalau saya kan maunya sidangnya offline, supaya lebih tahu akuratnya, tau mens reanya," ujar Erman.

Mens rea dapat diartikan sebagai sikap batin pelaku pada saat melakukan perbuatan atau niat jahatnya saat melakukan suatu kejahatan.

Kategori :