JAKARTA, DISWAY.ID - Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR membuat pengakuan soal dugaan insiden adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.
Pada saat terjadinya cekcok di Magelang, posisinya Bripka RR sedang mengantar barang bersama Bharada R ke sekolah anak Ferdy Sambo.
Kemudian Bharada E dihubungi Putri Candrawathi saat tengah berada di perjalanan ke sekolah tersebut.
BACA JUGA:Pengakuan AKBP Dalizon Setiap Bulan Setor Rp 500 Juta, Terakhir Terima 2 Kardus Isi Rp 10 Miliar
BACA JUGA:Bripka RR Ungkap Tangisan Putri Candrawathi di Magelang, Brigadir J dan Kuwat Ma'ruf Adu Mulut
Lewat panggilan telepon itu, Putri Candrawathi disebut telah meminta Bharada E dan Bripka RR untuk kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, Bripka RR langsung naik ke lantai 2 dan melihat Kuat Ma'ruf sudah dalam keadaan yang panik.
Kuat Ma'ruf mengaku bahwa dirinya melihat Brigadir J lari saat ditanya olehnya, entah apa yang diperbuat korban pada saat itu.
"Klien saya bertanya ke Kuat 'ada apa?' Dijawab oleh Kuat Ma'ruf 'tidak tahu itu si Josua (Brigadir J) ngapain kok ditanya lari'," kata pengacara Bripka RR.
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Eksibisionis Depan Siswi SMP di Kawasan Poltangan, Incar Korban Saat Olah Raga
BACA JUGA:Sodorkan Uang ke Bripka RR, Ferdy Sambo Ucapkan Terima Kasih: Karena Kalian Sudah Menjaga Ibu
Lalu Bripka RR melihat pada saat itu Brigadir J sedang berupaya masuk untuk menemui Putri di kamarnya.
Akan tetapi Kuat Ma'ruf menghadang Brigadir J dengan pisau agar tidak masuk ke kamar Putri.
Erman menyebut kliennya sempat menemui Putri Candrawathi di kamarnya untul bertanya, sebenarnya apa yang sedang terjadi.
Meski begitu, sayangnya Bripka RR tidak mendapat jawaban yang jelas dari Putri, tetapi justru istri Ferdy Sambo itu menanyakan keberadaan Brigadir J.