Perwira tinggi mantan Dirtipidum Bareskrim Polri tersebut lalu mengingatkan kalau kehidupan ini akan berakhir ke lubang kuburan.
"Apakah kemudian saya seperti ini beda dengan Pak Suhadi? Lubang kita sama, dua kali satu.
"Kapolres gak selakunya dua kali dua, dua kali satu, ini semua akan ditinggal, semua pakai kain, gak ada yang dibawa untuk itu hidup ini adalah anugerah," imbuh Sambo.
BACA JUGA:Sambil Menangis, Bripka RR Ungkap Bantahan Skenario Versi Sambo: Dia Berbalik Arah
Kemudian Sambo melanjutkan pidatonya. Dia mengajak audiens untuk berprilaku yang baik dan taat terhadap hukum di Indonesia.
Selain itu, dia juga memberi motivasi agar terus menikmati kehidupan yang bahagia.
Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kapolres. Dia sempat berpidato dan menyampaikan seorang polisi harus berprilaku taat hukum.-Tangkapan Layar/AHMAD ZAKI Official-YouTube
"Mari kita saling menikmati dan hidup hanya sekali dengan tidak menfitnah, tidak berprilaku anarkis, tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Maka kita bisa bahagia.
"Jiakalau kita tidak mampu mendapatkan apa yang kita inginkan kemudian menikmati apa yang sudah kita dapatkan, kemudian kita plihara apa yang kita miliki, maka kita akan bisa hidup.
Sebelum Ahmad Sahroni mengaku kalau dirinya dan Sambo kerap satu tongkrongan ngopi.
Akan tetapi Ahmad Sahroni mengakui kalau ada perubahan sikap yang sangat menonjol dari Sambo.
Setelah mendapat pangkat Jenderal Bintang Satu, Sahroni mengaku sudah tak pernah kontak-kontakan.
Crazy Rich Tanjung Priuk ini menilai bahwa koleganya itu sudah tidak friendly alias bersahabat.
"Ya mungkin karena manusiawi sih, kalau sudah megang kekuasaan, jabatan, duit, nah udah deh," kata Sahroni saat berbincang di kanal YouTube Uya Kuya TV.