JAKARTA, DISWAY.ID-- Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo harus berurusan dengan hukum di tengah masa kejayaannya.
Ferdy Sambo merupakan dalang dari pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Seperti yang pernah disinggung Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, yang mengenal betul bagaimana sosok Sambo.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Kena 'Karma' dengan Sikap Sombongnya? Rekan Lama: Sejak Pegang Kekuasaan, Dia...
Namun sejak Sambo mendapat pangkat Brigadir Jenderal dengan Bintang Satu, kepribadian Sambo disebut berubah.
"Sejak bintang satu ya... sombong aja (FS). Sombong gimana ya ngomongnya ya, ya nggak friendly (bersahabat) aja lah," tutur Ahmad Sahroni.
Sementara itu, dalam riwayat karier Sambo, dirinya pernah menjabat dua kali Kapolres Purbalingga dan Brebes.
Saat menjabat Kapolres di Brebes pada 2013 hingga 2015 lalu, Sambo pernah berpidato dengan kata-kata yang sangat bijak.
BACA JUGA:Kesaksian Bripka Ricky saat Brigadir J Diesekusi Sambo dan Bharada E di Duren Tiga: Eh, Ada Apa Ini?
Pidatonya dilihat Disway.id dari tayangan YouTube di kanal seseorang bernama AHMAD ZAKI Channel, Sabtu 10 September 2022.
Dalam pidatonya itu Sambo menyampaikan kalimat-kalimat penuh hidayah. Siapapun yang ingat dosa, maka dia ingat kematian dan akhirat.
Dari video tersebut, Sambo menyampaikan kalau dia tidak merasa menjadi seorang polisi yang lebih baik.
Namun sebaliknya, suami Putri Candrawathi ini justru merasa hanya seorang manusia ciptaan Tuhan.
"Saya tidak pernah merasa bahwa saya ini Kapolres. Saya tidak pernah merasa bahwa saya lebih dari bapak itu karena saya ini bahwa... pada saatnya nanti, saya dan bapak ibu nanti sama di hadapan pencipta kita," ujar Sambo.