Loyalis Ferdy Sambo Mulai Rontok Saat Ricky Rizal Lancarkan Serangan Drama Duren Tiga

Minggu 11-09-2022,13:46 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

Penangan itu terkait dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, dengan LP Nomor 1603/B/VII/2022/SPKT Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 9 Juli 2022.

Kemudian LP Nomor 368/A/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan tentang dugaan percobaan pembunuhan.

Ini sebagaimana diatur dalam Pasal 338 juncto Pasal 53 KUHP dengan pelapor Briptu Marten Gabe, korban Bharada Richard Eliezer, dan terlapor Brigadir J.

Kedua laporan polisi tersebut telah dihentikan pada Jumat, 12 Agustus 2022, karena tidak ditemukan peristiwa pidananya.

BACA JUGA:3 Kapolda Terjerat Drama Duren Tiga 

Laporan tersebut masuk upaya menghalangi penyidikan pembunuhan Brigadir J atau obstruction of justice.

Ricky Rizal Terus Bersuara

Sementara itu Tersangka kasus kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR kini balik arah melawan skenario Ferdy Sambo.

Mulanya, Ricky Rizal hanya mengikuti skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.

Selain takut terhadap mantan atasannya itu, Ricky Rizal juga tidak memiliki kuasa hukum di saat awal-awal kasus berjalan dan dimulainya pemeriksaan terhadap dirinya.

Bripka Ricky Rizal juga sempat ingin ajukan justice collaborator atau JC seperti yang telah dilakukan sejak awal oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

BACA JUGA:Kesaksian Ricky Rizal Kunci Membongkar Adanya Perselingkuhan Segi Tiga di Magelang

Namun niat itu diurungkan sebab dirinya masih takut dengan sosok atasannya Ferdy Sambo. Hal ini disampaikan oleh pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar di Mabes Polri.

“Oh karena ini dia merasa nggak punya akses, dia nggak bisa (komunikasi dengan) keluarganya. Bukan (ancaman Ferdy Sambo), dia takut,” terang Erman di Mabes Polri, Kamis 8 September 2022.

Erman mengaku baru menjadi pengacara Bripka Ricky pada Selasa 23 Agustus 2022. Padahal Bripka Ricky sudah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin 8 Agustus 2022.

“Karena saat awal-awal itu nggak ada persiapan. Surat penahanan belum, lawyer-nya siapa enggak jelas. Ada yang memberi tahu lawyer tapi nggak bisa komunikasi, kalau ditanya nggak jelas,” sambungnya.

Kategori :