BEKASI, DISWAY.ID - Seorang pria yang mengaku sebagai Polisi gak mau geser parkir mobil akhirnya minta maaf.
Pria yang ngaku sebagai anggota kepolisian tersebut ternyata seorang pensiunan pegawai bank swasta.
Terlanjur membawa nama institusi Polri, pria tersebut harus berurusan dengan Polres Metro Bekasi Kota.
BACA JUGA:Saksi Kasus Korupsi Alih Aset di Pemkot Semarang Tewas Dibakar dan Dimutilasi, Palakunya…
BACA JUGA:Demo Buruh Berlangsung di Kementrian Ketenagakerjaan, Situasi Lalu lintas Cenderung padat
Setelah dilakukan mediasi oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki didampingi Wakapolres AKBP Rama Samtama serta para PJU, di Mapolres Metro Bekasi Kota, kedua belah pihak kini sudah berdamai pada Selasa 13 September 2022.
"Menindaklanjuti video viral di wilayah Polsek Pondokgede, yaitu adanya pak RT mendorong mobil yang parkir menutup kediaman ibu A, dan sudah kami pertemukan di Polres, dan mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang," ujar Kombes Hengki dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.
"Dalam video itu seolah-olah driver yang tidak mau mundur tadi mengaku sebagai keluarga besar Polri, padahal yang bersangkutan adalah sebagai wiraswasta," tambahnya.
BACA JUGA:Demo Buruh Berlangsung di Kementrian Ketenagakerjaan, Situasi Lalu lintas Cenderung padat
BACA JUGA:Mulut Effendi Simbolon Bikin Darah Anggota TNI Mendidih
Kapolres juga berharap kejadian itu menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak membawa nama institusi tertentu karena akan berdampak negatif.
Sementara itu, pria yang diketahui berinisial ES ( 67) mengaku menyesal atas perkataannya di media sosial.
"Saya meminta permohonan maaf kepada jajaran polri atas kejadian kemarin, semoga ini tidak terjadi lagi," ungkap ES dihadapan Kapolres.
BACA JUGA:Pecah! Ini Potret 6 Artis Indonesia Guncang Runaway New York Fashion Week 2023 Bersama Erigo
BACA JUGA:Viral Dandim 0623 Cilegon Murka Effendi Simbolon Sebut TNI seperti Gerombolan