JAKARTA, DISWAY.ID- Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dinilai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berada di menit-menit terakhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pengamat Politik, Ujang Komarudin mengatakan KIB akan menentukannya pada saat terakhir pendaftaran.
"Tapi kalau soal mencari persamaan Capres dan Cawapres hingga pendaftaran di KPU Oktober 2023. The last minute, diujung agar tidak dibaca juga lawan politiknya," katanya kepada Wartawan disway.id.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mencari figur Capres dan Cawapres yang tepat.
"Memang kalau KIB kan main di ujung, di akhir bukan di awal. Karena memang ini harus dicari figur yang pas dan tepat," ungkapnya.
"Karena Pemilunya serentak dengan Pileg. Artinya Capres yang diusung harus dapat efek elektoral. Jadi misalnya PPP ngusung, Golkar ngusung dan PAN ngusung jadi harus ada pengaruhnya," tambahnya.
BACA JUGA:Sembilan Orang Dilaporkan Hilang Akibat Topan Hinnamnor Hantam Korea Selatan
Meski begitu, dirinya menilai kesolidatan dari tiga partai tersebut tetap terjaga hingga kini.
"Kalau soal soliditas antar PPP, PAN dan Golkar saya rasa tetap solid." tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga kini disebut belum menentukan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah seorang koordinator KIB dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengatakan pihak KIB masih fokus mengkaji gagasan yang akan dibawa ke masyarakat.
"PPP itu memiliki ikatan dengan KIB, Koalisi Indonesia Bersatu. Kebetulan saya ini koordinatornya," katanya kepada Wartawan disway.id.
BACA JUGA:Daftar di Hari yang Sama Bareng Koalisi Indonesia Bersatu, PSI Sebut Ini Sebagai Tanda Alam
BACA JUGA:3 Partai Politik Koalisi Indonesia Bersatu Daftar Bareng di KPU
"Kita belum usulkan Capresnya dan Wapresnya siapa. Baru melakukan kajian gagasan yang akan kita tawarkan pada masyarakat," tambahnya.