JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun pihak Ukraina mengungkapkan telah berhasil pukul mundur pasukan Rusia, namun pada Rabu 14 September, Rudia kembali luncurkan rudalnya.
Tak tanggung-tanggung, dalam serangan kali ini kampung Zelenskyy dihantam roket Rusia yang menyebabkan ratusan rumah terendam banjir karena hancurnya bendungan.
Bendungan Karachunov di kota Kryvyi Rih merupakan salah satu sumber air bersih warga Ukraina bagian tengah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bendungan waduk kota kelahirannya telah menjadi serangan udara Rusia.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Ning Imaz, Cucu Syekh Ihsan Dahlan Jampes yang Dihina Eko Kuntadhi
BACA JUGA:Mahasiswa Kecewa Aspirasi Tak Direspon Pemerintah: Kami Tidak Akan Berhenti Sampai Darah Penghabisan
Akibat serangan tersebut pera pejabat memerintahkan bagi penduduk untuk segera mengungsi ke wilayah yang lebih aman.
Kryvyi Rih, merupakan salah satu kota terbesar di Ukraina Tengah dengan perkiraan populasi mencapai 650.000 sebelum invasi Rusia.
“Serangan Rusia menghantam bendungan reservoir Karachunov,” kata Zelenskyy.
BACA JUGA:Pilu, Viral Detik-detik Ustazah Hj. Taslimah Meninggal Dunia saat Pimpin Khatam Al-Quran
BACA JUGA:Viral Sopir Truk Nyasar ke Makam: 2 Wanita Cantik Menumpang, Tiba-tiba Hilang
Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia sengaja menargetkan bendungan ini karena merupakan sumber air bagi penduduk Ukraina.
"Untuk menghindari risiko yang tidak perlu, saya dengan hormat meminta penduduk untuk segera mengunggsi,” ungkap administrasi militer Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul.
Dalam sebuah posting di Telegram, Vilkul mengatakan 112 rumah terendam banjir dan pihak berwajib mulai memperbaiki bendungan di sungai Inhulets.
BACA JUGA:TNI AD Maafkan Ucapan 'Pedas' Effendi Simbolon, KASAD Dudung: Manusia Tidak Sempurna