TNI AD Maafkan Ucapan 'Pedas' Effendi Simbolon, KASAD Dudung: Manusia Tidak Sempurna
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengalami kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Merauke, Selasa 12 April 2022-TNI Angkatan Darat-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Jajaran TNI AD sudah memaafkan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon terkait pernyataan TNI 'gerombolan'
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
KASAD Dudung memaafkan karena manusia tidak luput dari kekhilafan. "Toh Tuhan Maha Pemaaf, masa manusia tidak memaafkan," ucapnya.
BACA JUGA:Pilgub DKI 2024, Pengamat: Saya Lihat Gerindra Bakal Gaet Gibran dan Usung Ahmad Riza Patria
Selain itu KASAD Dudung juga menjelaskan tidak ada manusia yang sempruna.
"Kami jajaran TNI Angkatan Darat memaafkan. Manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan. Ya itulah pada dasarnya manusia tidak sempurna," imbuhnya, dilansir dari PMJ NEWS, 15 September 2022.
Dudung kemudian meminta agar jajarannya menghentikan kecamannya kepada Effendi Simbolon.
BACA JUGA:Kamaruddin: Hanya Sambo dan Putri yang Bisa Akses Luger di Antara Bharada E Serta Ajudan Lainnya
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan untuk kegiatan-kegiatan menyampaikan secara perorangan dan sebagainya sudah cukup beliau sudah meminta maaf," terangnya.
"Kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo, kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. Kalau hanya berita-berita seperti itu kecil bagi kami untuk menghadapinya," sambungnya.
Di sisi lain, Dudung Abdurachman juga buka suara soal isu perselisihannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
BACA JUGA:Sidang Banding Ferdy Sambo Terjadwal, Irjen Dedi Prasetyo: Sudah Disahkan Bapak Kapolri
Hal ini disampaikan KASAD Dudung bersamaan dengan menjawab pernyataan pedas Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon yang sebut TNI mirip gerombolan.
Tidak hanya itu, KASAD Dudung juga meminta agar prajuritnya setop luapkan amarahnya kepada EffendI Simbolon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: