JAKARTA, DISWAY.ID-Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dinilai saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Anggota Komis XI DPR RI, Amir Uskara mengatakan karena perkembangan tekhnologi makan masyarakat membutuhkan QRIS.
"Tapi tanpa regulasi itu akan menjadi kebutuhan saya rasa, karena mempermudah. Tanpa dipromosikan masyarakat akan kesana," katanya kepada Wartawan disway.id.
Anggota Komis XI DPR RI, Amir Uskara-Rafi Adhi Pratama/Disway.id-
Menurutnya, masyarakat membutuhkan QRIS lantaran lebih mudah dan efisien digunakan dalam bertransaksi apapun kini.
"Lebih mudah dan lebih murah, pasti masyarakat akan cari sendiri. Karena lebih efisien juga." tandasnya.
BACA JUGA:Pasar Rakyat Sudah Mulai Terapkan e-Retribusi dan QRIS
BACA JUGA:DPR Janji Kawal dan Awasi Kasus Ferdy Sambo sampai Pengadilan
Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menjelaskan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sudah sampai ke daerah pedesaan.
Anggota Komis XI DPR RI, Amir Uskara mengatakan perkembangan penggunaan QRIS sangat pesat saat ini.
"Kita mendorong sistem tersebut. Sudah masuk ke kampung-kampung juga. Saya kira ini bagus sekali, berdasarkan laporan perkembangannya cukup besar," katanya kepada Wartawan disway.id.
Menurutnya, penggunaan QRIS akan terus dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama DPR RI serta instansi Pemerintah terkait.
"Prinsipnya dia terus mengembangkan, tidak ada batasan harus berapa persen. Memang terus dikembangkan," ungkapnya.
Menurutnya, dalam penjualan produk dalam negeri sudah harus menggunakan QRIS untuk transaksinya saat ini.
BACA JUGA:UU Perlindungan Data Pribadi Segera Disahkan DPR, Buntut Banyaknya Peretasan Data