JAKARTA, DISWAY.ID – Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka telah mengantongi cici-ciri pembunuh Iwan Budi yang merupakan saksi kasus korupsi alih aset di Pemkot Semarang.
Kombes Irwan Anwar selaku Kapolrestabes Semarang menjelaskan bahwa dari penyelidikan yang dilakukan oleh timnya, bukti dan indiskasi telah mengerucut pada tersangka pelaku pembunuhan Iwan Budi.
“Saya meminta dengan baik-baik untuk tersangka pelaku pembunuhan Iwan Budi agar menyerahkan diri, karena cepat atau lambat pastsi kalian akan tertangkap jika tidak menyerahkan diri,” jelas Kombes Irwan.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa telah mengantingi ciri-ciri dari pelaku berdasarkan analisa dan pemeriksaan barang bukti yang berhasil dikumpulkan.
BACA JUGA:Kemenkes Sediakan Reagen Tambahan untuk Alat Tes monkeypox di 15 Laboratorium
BACA JUGA:Ustaz Ini Awalnya Minta Tolong Dipijat, Tapi Dua Santri Laki-laki Jadi Korban Niat Bejatnya
Dalam penyelidikan yang dilakukan sejauh ini pihak kepolisian telah berhasil menemukan beberapa bagian dari tubuh Iwan Budi.
Penemuan ini tak lepas dari bantuan anjing kesayangan Iwan Budi yang diikut sertakan oleh pihak kepolisian dalam pencarian di wilayah tempat ditemukannya korban dalam kondisi terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis 8 September 2022.
Kombes Irwan mengatakan bahwa dari hasil forensik mengungkapkan bahwa posisinya jasad Iwan Budi dibunuh dulu sebelum dibakar.
BACA JUGA:Pekan ke-8 Liga Inggris: 3 Laga Ditunda Terkait Pemakaman Ratu Elizabeth II
BACA JUGA:Soleman Ponto Dukung Kamaruddin Kerahkan TNI Audit Temuan Rp 155 Triliun Aliran Dana Judi Online
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolsian sejauh ini telah berhasil menemukan beberapa bagaian tubuh Iwan Budi yang semapu hilang, di antaranya adalah bagaian tangan kiri, lengan kiri, tungkai kiri dan kanan.
Kombes Irwan menambahkan bahwa bagian kepala dan tangan kanan masih belum ditemukan.
“Seiring dengan pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan kami juga akan melakukan penyelidiki dan medalami beberapa kemungkinan-kemungkinan kenapa hal ini bisa terjadi,” tambah Kombes Irwan.
Sebelum korban menghilang yang bernama Iwan Boedi Prasetyo (51) secara misterius, pihak kepolisian sempat berkomunikasi menjelang pemeriksaan berkenaan kasus korupsi.