Selain itu, bagi umat Islam disunahkan untuk melaksanakan amalan salat awwabin untuk tolak bala (hajat lidaf'il bala').
Salat ini dapat dilakukan pada Selasa malam sebelum Rabu Wekasan.
Salat dilaksanan empat rakaat dengan dua kali salam.
Berikut niat salat tolak bala:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
atau niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Saat salat dianjurkan untuk membaca:
1. Al Fatihah, kemudian membaca surat Al-Kautsar 17x
2. Al Fatihah surat Al-Ikhlash 5x
3. Al Fatihah kemudian surat Al-Falaq 1x
4. Al Fatihah surat An-Nas 1x
BACA JUGA:Duh, 90 Persen Kampus Swasta di Indonesia 'Kurang Sehat', DPR: Banyak Kesenjangan
BACA JUGA:Profil Song Joong Ki, Mafia Keren di Drama Vincenzo yang Ultah ke-37 Hari Ini
Kendati demikian, alih-alih menganggapnya sebagai hari pembawa sial, umat Islam justru diajak menganggap Rabu terakhir di bulan Safar ini sebagai hari pembawa berkah.
Sebuah hadis bahkan menyebutkan bahwa Rabu adalah hari dimana Allah SWT menciptakan cahaya alam semesta.