Isu 26 Juta Data Polri Bocor Bikin Ketar-ketir? Irjen Dedi Prasetyo 'Senggol' Tim Siber: Saya Sudah Tanyakan

Jumat 23-09-2022,16:34 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu 26 juta data Polri disebarkan hacker kini sedang mencuat jadi perbincangan hangat pubik.

Ternyata Polri tidak ketir-ketir karena isu kebocoran data tersebut dinyatakan tidak benar atau hoak. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kemudian menjelaskan soal isu 26 juta dokumen diduga dibocorkan oleh peretas tersebut.

Diketahui sebelumnya, diduga data Polri tersebut muncul di situs Brached. Menurut Irjen Dedi, data yang muncul pada forum tersebut merupakan data usang. 

BACA JUGA: 26 Juta Data Ditreskrimum Polda Metro Jaya Bocor, Mabes Polri: Itu Hoaks!

Kemudian Irjen Dedi Prasetyo juga turut 'menyonggol' Tim Siber Polri.

"Saya sudah tanyakan. Setelah didalami Tim Siber, itu hoax. Data pada tahun 2016," terang Dedi, Jumat 23 September 2022.

Dedi juga menekankan, data itu juga didapatkan dengan mudah di internet. Kemudian Dedi memberikan contoh, tidak ada keterkaitan antara data yang satu dan yang lainnya. 

BACA JUGA:Profil Hasnaeni Moen, Sosok Wanita Emas dan Politisi yang Teriak Histeris Saat Ditahan Kejagung

Seperti data Polda Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) tidak nyambung dengan data Polda Metro Jaya.

"Data itu bisa didapat di internet. Data dari Polda Kalteng, nggak nyambung dengan Polda Metro," ungkap Dedi.

Kendati begitu, dugaan kebocoran data itu tetap akan didalami oleh pihak kepolisian 

BACA JUGA:Pengakuan Raffi Ahmad Soal Adanya Wanita yang Marah Jelang Pernikahannya dengan Nagita Slavina

Pendalaman untuk melacak pelaku penyebarnya. Selanjutnya, memproses secara hukum.

"Ya, penyebarnya masih didalami lagi supaya Ditsiber Polda Metro Jaya saja nggak usah Mabes," sambungnya.

Sebelumnya kemunculan data Porli ini diketahui dari situs Breach.to melalui akun Meki. 

Kategori :