BACA JUGA:BMK 57 Gelar Solidarity Sports Fest, Dorong Perkembangan Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Komdis PSSI Sanksi Persebaya Denda Rp 100 Juta dan 5 Pertandingan Tanpa Penonton
"Saya nggak tahu lemparan (ke dalam) saya bisa jauh," ujar Pratama Arhan, seperti dikutip Disway.id dari kanal Youtube KUY Entertainment.
"Waktu itu pertama kali saya nyoba di turnamen waktu akademi di Purwokerto atau di mana gitu waktu itu langsung gol ya saya coba terus," tambahnya.
Dengan teknik lemparan ke dalam itu membuat Pratama Arhan punya opsi lain untuk dapat membantu timnya mencetak gol.
Perlu diketahui juga bahwa teknik lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan bukan suatu hal yang bisa dan mudah dilakukan bagi banyak pesepakbola dunia.
BACA JUGA:Ada Penampakan Cak Imin dan Puan 'Mesra' di TMP Kalibata Sebelum di Kedai Pecel
BACA JUGA:Ini Permohonan Maaf Konsumen Pengkritik Minuman Es Teh Indonesia, Sempat Diberikan Surat Somasi
Bahkan sebelumnya pelatih Curacao Remko Bicentini kagum dengan animo pecinta sepak bola di Indonesia. Ia juga kaget dengan penampilan Pratama Arhan.
Remko Bicentini juga terkejut melihat penampilan timnas Indonesia yang haus gol, hingga mampu mengalahkan performa tim asuhannya yang sejak awal sebenarnya mampu meredam permainan cepat punggawa Garuda.
Menariknya Remko Bicentini mengutarakan kekagumannya terhadap wing back Timnas Indonesia Pratama Arhan saat laga yang berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Remko Bicentini, pria kelahiran 20 Februari 1968 (usia 54 tahun), Nijmegen, Belanda itu tak habis pikir begitu keras dan jauhnya lemparan pemain Tokyo Verdy itu.