Revans ini akan dimanfaatkan Curacao untuk lebih berani menerapkan bola-bola lambung, dengan memanfaatkan postur tubuh termasuk tendangan keras dan akurat yang dimiliki beberapa pemain depannya.
“Kami targetkan kemenangan pada laga kedua nanti,” kata Remko Bicentini.
Pengakuan Kapten Tim Curacao
Sementara itu, sebelum bersua Timnas Indonesia atau mendarat di tanah air, kapten tim Curacao Cuco Martina atau yang lebih dikenal dengan nama Rhuendly Martina sempat mendapatkan cerita tentang Timnas Indonesia dari dua sahabatnya di Belanda yakni Pelupessy dan Oratmangoen.
Cuco Martina yang tercatat sebagai gelandang untuk klub Southampton itu mendapat banyak informasi dari video pendek dan pemaparan Pelupessy dan Oratmangoen.
Alhasil benar, pria kelahiran 25 September 1989 (usia 33 tahun), Rotterdam, Belanda itu, merasakan ganasnya permainan Timnas Indonesia meski dalam kondisi tertekan dan kalah.
“Saya tahu tentang Timnas Indonesia dari teman saya di Belanda (Pelupessy dan Oratmangoen). Mereka pemain keturunan Indonesia di Belanda. Ya mereka bercerita hal baik tentang Indonesia,” ujar Cuco Martina usai leg pertama menghadapi Timnas Indonesia di GBLA.
BACA JUGA:Bayangkan Jika 5 Pemain Naturalisasi Ini Kumpul di Timnas Indonesia, Ganas!
Dimas Drajad Tetap Kalem
Penampilan menawan yang diperlihatkan Dimas Drajad saat menghadapi Curacao tetap membuatnya kalem.
Pada laga tersebut Dimas yang ditunjuk sebagai starter tidak bermain penuh. Penyerang berusia 25 tahun itu digantikan Ramadhan Sananta di menit ke-71.
“Pertama-tama saya ucapkan alhamdulillah timnas Indonesia diberikan kemenangan. Satu gol dan satu assist saya itu buat bonus. Paling penting timnas Indonesia bisa menang,” tutur pemain kelahiran Gresik itu.
Nah ketika ditanya tentang selebrasi menggendong bayi, Dimas kasih penjelasan. Ia sengaja melakukannya untuk mendedikasikan gol yang diukirnya pada menit ke-56 kepada sang buah hati.
Bukan kali ini saja Dimas berselebrasi seperti itu. Sebelumnya, ia melakukannya ketika membela timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Juni lalu.