Praperadilan Walikota Semarang Mbak Ita Ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Praperadilan Walikota Semarang Mbak Ita Ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Praperadilan Walikota Semarang Mbak Ita Ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan-Disway/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Hakim tunggal gugatan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan oleh Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.

Sidang digelar di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putusan gugatan praperadilan Mbak Ita telah rampung dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa 14 Januari 2025. 

BACA JUGA:Tempat Wisata Dekat Stasiun Semarang Tawang yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSIS Semarang di Liga 1 Hari Ini 12 Januari 2025, Kick Off Pukul 15.30 WIB

"Menolak permohonan praperadilan untuk seluruhnya," ujar hakim tunggal, Jan Oktavianus di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Selasa 14 Januari 2025.

Hakim tunggal juga menolak secara menyeluruh eksepsi atau nota keberatan yang diajukan Mba Ita dalam sidang gugatan praperadilan.

"Membebankan biaya perkara nihil," kata hakim.

Setelah ini, penetapan tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus korupsi di lingkungan pemerintah kota Semarang tetap sah. KPK bisa melanjutkan proses penyidikan.

BACA JUGA:Sambangi Proyek Tol Semarang-Demak, Menko AHY: Penggunaan 7.5 Juta Bambu Terobosan Baru dalam Konstruksi

BACA JUGA:Tak Terima Jadi Tersangka KPK, Suami Walkot Semarang Mbak Ita Praperadilan ke PN Jaksel

Diketahui, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita telah resmi mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan buntut penetapan sebagai tersangka oleh KPK. 

Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kota Semarang.

Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, Mbak Ita mengajukan gugatan praperadilan.

Dalam hal ini, Mbak Ita ingin mengetahui keabsahan sah atau tidaknya penetapan tersangka yang dilakukan KPK.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads