Kondisi ini tidak berhasil dimanfaatkan timnas senior. Mereka tidak mampu menuntaskan peluang yang diperoleh, sehingga Curacao mulai memperbaiki performa selepas laga berjalan setengah jam.
Permainan Curacao tidak berubah di babak kedua dengan memberikan tekanan ke pertahanan timnas senior.
Hasilnya, pemain pengganti Jeremy Antonisse sukses menyamakan kedudukan ketika paruh kedua baru berjalan satu menit menyambut umpan terobosan Juninho Bacuna.
BACA JUGA:Pelatih Curacao Remko Bicentini Geleng-geleng Kepala Lihat Lemparan Bola Pratama Arhan
Timnas senior pun makin meningkatkan irama permainan agar bisa mengungguli lawannya lagi. Peluang didapat Saddil Ramdani pada menit ke-58, tapi sepakannya dari luar kotak penalti berhasil ditepis Bodak.
Curacao harus bermain dengan sepuluh orang setelah Juninho Bacuna diganjar kartu kuning kedua. Timnas senior selanjutnya mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengubah papan skor.
Hasilnya, timnas senior berhasil mengubah papan skor tiga menit menjelang pertandingan berakhir ketika umpan Witan diselesaikan Dendy Sulistyawan sambil menjatuhkan badan.
Skor 2-1 ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Indonesia vs Curacao berlangsung di Stadion Pakan Sari, Bogor Jawa Barat Rabu 27 September 2022.-Foto: Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-Disway.id
Laga Berlangsung Keras
Laga ini menyedot perhatian pecinta sepak bola di tangah air. Misi revans Curacao atas timnas Indonesia gagal dilakukan.
Gol kemenangan Indonesia diciptakan Dimas Drajat pada menit ke-3, dan Dendy Sulistyawan (87) sementara gol balasan Curacao diciptakan Jeremy Antonisse ('47).
Kemenangan tim asuhan Shin Tae-yong ini merupakan kemenangan kedua setelah pada pertemuan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga unggul 3-2 atas Curacao yang didominasi pemain asal klub-klub eropa.
Kemenangan timnas Indonesia tentu bukan hal mudah untuk didapat apalagi Shin Tae-yong mengganti sejumlah pilar utama.
BACA JUGA:Tak Lagi Tinggal di Rumah Papan, Suati Ibu Pratama Arhan: Matursuwon Sanget Pak
Sejumlah pemain yang tidak dimainkan di antara bek sekaligus kapten timnas Indonesia Fachrudin, Marc Klok, Asnawi Mangkualam, Nadeo Argawinata kiper utama.