JAKARTA, DISWAY.ID- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis meresmikan revitalisasi total empat sekolah negeri di Ibu Kota pada Rabu 28 September 2022. Anies Baswedan meresmikan 4 bangunan sekolah berkonsep Green Building yakni SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09, SDN Ragunan 08 Pagi, 09 pagi, 11 Petang Jakarta Selatan dan SMAN 96 Jakarta Barat.
Peresmian simbolik dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08 Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu pagi kemarin.
Usai direvitalisasi, keempat sekolah itu kini mengusung konsep bangunan dengan emisi rendah alias net zero carbon.
BACA JUGA:Pembangunan 4 Sekolah Berkonsep Green Building di DKI Jakarta Telan Anggaran Rp 126 Miliar
Kepala Sekolah SD 08 Pagi, Ariyanto (59) menceritakan bagaimana proses pembangunan gedung berkonsep Green Building ini bisa terlaksana.
Kata Ariyanto, pihaknya mengusulkan pembangunan gedung berkonsep Green Building ini sejak tahun 2019 lalu.
“Kami sebelumnya memberikan usulan-usulan kepada dinas dan pemerintah terkait dengan kondisi gedung SDN 08 pagi ini berada di atas jalan dan bisa dikatakan dataran tinggi, tentunya beban dari tanah tentu sudah tidak bisa menahan beban gedung dan tanah itu menjadi miring dan adanya kondisi yang miring tersebut makanya kami mengusulkan untuk merenovasi sekolah ini kepada dinas pendidikan. Alhamdulillah dinas terkait akhirnya melihat kondisi sekolah," ucapnya.
Dia mengatakan, telah membuat permohonan kepada pemerintah dan dinas terkait untuk merenovasi SDN 08 Pagi ini mulai dari tahun 2019 dan selesai tahun 2021 hanya membutuhkan waktu 3 bulan untuk membuat sekolah ini.
BACA JUGA: 20 Sekolah Berkonsep Green Building Akan Dibangun di DKI Jakarta Tahun Depan
“Awalnya 2019 kita mengusulkan dan 2020 akan direalisasikan karena adanya Pandemi pembangunan ini ditunda, Tepatnya bulan September sekolah SDN 08 ini dibangun pada bulan September 2021 dan selesai pada akhir Desember 2021," tuturnya.
“Tentunya Kami Akan berkolaborasi dengan guru, Masyarakat, dengan pimpinan setempat untuk menciptakan suasana yang baik".
Semua orang tua murid lanjut Ariyanto, sangat mengapresiasi dengan adanya pembangunan sekolah ini yang ramah lingkungan dan rendah emisi dan menilai tempat ini berstandar Internasional.
“Orang tua murid sangat mengapresiasi dengan adanya gedung yang baru ini dan ramah lingkungan, semua orang melihat sekolah negeri ini seperti sekolah swasta ataupun universitas karena adanya fasilitas yang menunjang di sekolah ini dan banyak orang bilang bangunan seperti kampus atau bangunan seperti di luar negeri," kata Ariyanto.