JAKARTA, DISWAY.ID – Tragedi Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya juga mendapatkan sorotan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil).
Pertandingan ini yang dijadwalkan pada pukul 20.00 WIB dan sebelum diselenggarakan telah mendapatkan saran dari Polisi untuk dimajukan pada pukul 15.00 WIB.
Akan tetapi hasil koordinasi PSSI, PT LIB, dan Host Broadcaster menolak saran Polisi untuk memajukan jadwal pertandingan hingga akhirnya terjadi tragedi Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya.
BACA JUGA:Anies Baswedan: Bismillah, Kami Terima, Siap Jalan Bersama
Kang Emil memberikan tanggapannya tentang jadwal pertandingan Arema vs Persebaya yang berlangsung pada malam hari.
Dalam kesempatan ini Kang Emil mengatakan jangan demi rating TV korbankan suporter, di mana pertandingan besar yang sarat emosi serta dendam dipaksakan untuk digelar pada malam hari ini.
Hal ini diungkapkan kan Emil dalam akun twitternya dan menuliskan juga ‘Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini’.
“Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dan lainya. Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari,” tulis kang Eemil di akun Twitternya @ridwankamil.
BACA JUGA:Juara Turtle Wax Shine Award di Indonesia Modification Expo 2022, Kinclongnya Bikin Geleng-geleng
BACA JUGA:Nasdem Deklarasi Anies Capres 2024, Surya Paloh: Kami Ingin Menitipkan Sejarah Ini
PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator kompetisi, sejak awal menjadwalkan pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya dilakukan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam pukul 20.00 WIB.
Pihak kepolisian telah memberikan saran kepada PT LIB untuk menggeser laga dari malam ke sore hari.
Alasan memajukan jadwal pertandingan, jika duel digelar sore hari, pengendalian suporter otomatis jauh lebih mudah dibandingkan pertandingan dilangsungkan malam hari.
BACA JUGA:Kerusuhan Kanjuruhan Disorot Manchester United hingga Real Madrid, Belasungkawa Kompak 'Digaungkan'