JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang polisi berakun @polseksrandakan belakangan menjadi sorotan lantaran cuitannya di Twitter membuat publik marah.
Cuitan akun tersebut diduga memberi dukungan kepada seorang tentara yang melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang suporter di stadion Kanjuruhan, Malang.
Dari tangkapan layar yang beredar luas itu, akun polisi itu memberikan komentar dari sebuah video tentara yang melayangkan tendangan kungfu itu.
BACA JUGA:Denny Siregar 'Tertawa' Lihat NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres: Ancur Mina!
BACA JUGA:Status Pintu Air Manggarai Normal, Tumpukan Sampah September Tembus 1.085 Meter Kubik
Diketahui seorang akun bernama @f12xos mengunggah video seorang tentara melakukan tendangan kungfu ke arah Aremania yang membuatnya tersungkur.
Akun polisi itu menulis: "Salut sama pak tentara, musnahkan."
Sontak cuitan akun polisi di Twitter itu viral dan mendapat desakan publik agar pengguna akun polisi itu ditindak tegas.
Publik menilai jika akun polisi tersebut tidak menunjukkan simpati, akan tetapi mendukung tindakan kekerasan tentara yang menyimpang melakukan pengamanan.
BACA JUGA:Tegal Parang Kembali Terendam, Tumpukan Sampah Ganggu Saluran Air
BACA JUGA:Resmi, Dua Anggota Polri yang Gugur dalam Tragedi Kanjuruhan Dinaikkan Pangkat
Buntut cuitannya di Twitter itu, seorang polisi berinisian TH kini bernasib sial. Ia harus menjalani kode etik dan kurungan selama 21 hari.
Setelah kurungan itu ia harus menjalani sidang etik, apakah akan diperhentikan atau dihukum secara demosi.
"Untuk yang bersangkutan kena sanksi penahanan di tempat khusus selama 21 hari ke depan terhitung tanggal 3 Oktober," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry dilansir dari berbagai sumber.
Jeffry mengatakan bahwa cuitan yang dilakukan TH di akun polisi itu dinilai tak pantas.