BACA JUGA:Curhat, Irjen Fadil Imran Besar dari Keluarga Nelayan
BACA JUGA:Dari Tragedi Kanjuruhan, Semua Pihak Bisa Belajar untuk Bangun Momentum Perdamaian
"Dia akan memancing di Sungai Mlibizi. Sejak itu dia dirawat di Rumah Sakit Mpilo sementara kaki dan lengannya diamputasi," tambah Mkombwe.
Winders sendiri mengatakan kepada media lokal setelah cobaan beratnya bahwa dia tiba-tiba merasakan sakit yang tajam di kaki kirinya setelah memasuki air. Dia berkata dia melihat ke belakang dan melihat buaya, yang kemudian mencoba merobek tangan kirinya.
Dia menceritakan bagaimana dia melarikan diri dari reptil besar itu, mengatakan kepada media lokal: 'Saya memanjat buaya dan memegangi kepalanya dengan erat saat saya memasukkan tangan kanan saya ke mulutnya yang besar.
"Saya tahu saya harus hidup dengan biaya berapa pun, jadi saya memastikan untuk menjaga pegangan saya tetap utuh. Buaya memiliki lidah yang kecil sehingga mereka tidak ingin ada yang menyentuhnya karena itu menyakiti mereka," paparnya.
BACA JUGA:Daftar Lengkap 16 Negara yang Lolos ke Piala Asia U-17 2023, Mimpi Indonesia Kandas
'Buaya itu mulai tenang saat saya memasukkan tangan saya ke dalam mulutnya." sambung Winders.
Winders menjelaskan bagaimana orang-orang yang telah mendengar tangisannya memasuki sungai dan membuka mulut reptil itu dengan kayu gelondongan. Dia mengatakan kepada media lokal: "Rasa sakit yang saya rasakan sangat parah tetapi saya berkonsentrasi untuk hidup.
"Saya sekarang percaya Tuhan bekerja dengan cara yang misterius karena orang jarang bertahan hidup ketika mereka menemukan dua hewan ini." pungkasnya.