Kabar ditangkapnya Teddy Minahasa terkait kasus narkoba semakin diperkuat setelah dirinya tak terlihat hadir dalam rombongan perwira tengah hingga perwira tinggi Polri di Istana Negara hari ini.
Seperti diketahui, pertama dalam sejarah, Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah perwira di Istana Negara siang ini.
BACA JUGA:Komnas HAM Periksa Polisi Penembak Gas Air Mata di Kanjuruhan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan akan mengkonfirmasi hal tersebut.
"Mohon waktu saya cek dulu," ujarnya singkat.
Selain itu Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengaku belum dapat informasi terkait penangkapan Teddy.
"Saya belum dapat info mas, silahkan tanyakan ke Divpropam," ujarnya.
Sedangkan sosok Irjen Pol Teddy Minahasa awalnya mulai dikenal publik usai dirinya masuk dalam jajaran pejabat Polri dengan harta terbanyak yang merujuk pada LHKPN.
BACA JUGA:Lesti Resmi Cabut Laporan KDRT, Netizen Kena Prank Leslar
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Ingatkan Trauma Healing Segera Dilakukan
Namun, kiprah Irjen Teddy di kepolisian juga tak kalah cemerlang.
Ia diketahui berperan dalam pengungkapan banyak kasus besar, seperti pengungkapan jaringan judi online 303 yang menyeret nama mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo yang saat ini tinggal menunggu waktu untuk diadili.
Kasus jaringan judi online itu berhasil diungkap oleh Irjen Teddy dengan total 124 kasus dan jumlah tersangka yang terlibat sebanyak 226 orang.