JAKARTA, DISWAY.ID – Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Rusia harus selesai memanggil pasukan cadangan dalam 2 minggu ini.
Namun belum bisa dipastikan apakah ini bertanda Putin akan akhiri perang Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan pada Jumat 14 Oktober 2022 lalu dan menjanjikan akan diakhirinya mobilisasi yang memecah belah ratusan ribu orang Rusia yang dipanggil untuk berperang di Ukraina,
Bahkan sebagain dari penduduk Rusia memilih untuk melarikan diri dari negara tersebut.
Selain itu Putin juga mengatakan bahwa Rusia tidak hingga saat ini masih belum berencana untuk kembali melancarkan serangan ke Ukraina.
BACA JUGA:Virgil Van Dijk Punya 'Misi Rahasia' untuk Hentikan Erling Haaland di Anfield
BACA JUGA:Zinedine Zidane Mau Latih PSG, Tapi Jika Dua Kondisi Ini Bisa Terpenuhi
Pihak pengamat mengungkapkan bahwa keputusan Putin ini merupakan sebuah tanda bahwa Rusia mengalami kekalahan di medan perang.
Sejak Putin mengumumkan akan merebut empat provinsi di Ukraina bahkan mengancam akan menggunakan senjata nuklir berbagai kritik menghujani Rusia.
Bahkan beberapa pejabat Rusia mengungkapkan bahwa keputusan menyerang Ukraina adalah sbeuah kesalahan.
BACA JUGA:Mobil Listrik BMW i4 eDrive40 Jadi Official Safety Car Shell Eco-Marathon 2022
BACA JUGA:Jaringan Apin BK Ditangkap di Kamboja, 3 Tersangka Telah Sampai ke Tanah Air
Setelah mengatakan bahwa dalam dua minggu ini akan selesai memobilisasi antara 222.000 dari 300.000 tentara cadangan, Putin juga mengatakan bahwa ‘pekerjaan ini akan segera berakhir’.
"Saya kira dalam dua minggu semua kegiatan mobilisasi akan selesai,” ungkap Putin.
Sejak perintah mobilisasi diberikan, pasukan Rusia terus kehilangan wilayah di Ukraina timur dan selatan.