BACA JUGA:Ferdy Sambo Letakan Pistol ke Tangan Brigadir J Setelah Tembak Tembok
BACA JUGA:Permintaan Putri Candrawathi Pada Brigadir J Dalam Kamarnya di Magelang
"Sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton dan pemain," terang Jokowi.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.
Suporter Arema FC tidak terima dengan kekalahan tersebut dan masuk ke dalam lapangan akan tetapi di hadang pihak keamanan.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Yakin Bharada E Hanya Mengikuti Perintah Ferdy Sambo dan Tak Ajukan Esepsi
BACA JUGA:Bukan AHY dan Jenderal TNI Andika Perkasa? Ini Kriteria Diinginkan Anies Baswedan Jadi Cawapresnya
Sangking banyaknya yang masuk ke dalam lapangan, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah suporter.
Tembakan bukan hanya ke arah suporter di lapangan akan tetapi ke arah tribun penonton dan memicu kepanikan.
Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan 132 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.