JAKARTA, DISWAY.ID - Kubah Jakarta Islamic Center (JIC) atau Masjid Jami' Jakarta Center terbakar pada Rabu, 19 Oktober 2022 sore kemarin.
Kejadian ini sontak mengejutkan masyarakat dan banyak pihak.
Masjid yang terletak di Jalan Kramat Jaya Raya Nomor 1, RT 06/RW 01, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara itu dilaporkan terbakar pada pukul 15.24 WIB.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di internet, tampak kepulan asap hitam membubung tinggi dari kubah masjid.
Menjadi sorotan banyak pihak, tahukah kamu ada fakta menarik mengenai masjid satu ini?
Ternyata, sebelum dibangun menjadi masjid, dulunya daerah ini merupakan tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Ari Lasso 'Senggol' Batik Air, Mengaku Ditinggal Pesawat di Singapura: Saya Rugi Besar!
BACA JUGA:Timnas Indonesia TC di Turki, Shin Tae-yong: Fokus Skill Dasar dan Performa Pemain
Penasaran bagaimana informasi selengkapnya?
Langsung saja simak ulasannya dalam artikel di bawah ini.
Dulunya Tempat Lokalisasi
Sebelum menjadi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, lokasi di mana JIC berdiri sempat menjadi tempat prostitusi yang dikenal dengan nama lokalisasi Kramat Tunggak.
Tempat tersebut merupakan lokalisasi Kramat Tunggak di Jakarta Utara yang disebut sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara pada era 1970-1999.
Sebelumnya, di sana berdiri Lokasi Rehabilitasi Sosial (Lokres) Kramat Tunggak yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin.
Lokres tersebut awalnya dibangun untuk membina pekerja seks di Jakarta yang kebanyakan berasal dari Pasar Senen, Kramat, dan Pejompongan.