Indekost di Ulujami Digerebek Warga, Ditemukan Prostitusi Melalui Aplikasi Ijo

Indekost di Ulujami Digerebek Warga, Ditemukan Prostitusi Melalui Aplikasi Ijo

Indekost di Ulujami Digerebek Warga, Ditemukan Prostitusi Melalui Aplikasi Ijo-Tangkapan Layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Warga Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 25 Desember 2024 malam menggrebek sebuah indekost yang diduga telah dijadikan sarang prostitusi melalui aplikasi ijo.

Kejadian tersebut terjadi setelah puluhan warga yang merasa resah akhirnya bertindak dan menghubungi petugas Satpol PP dan polisi setempat untuk menyelidiki tempat tersebut.

BACA JUGA:10 Wanita dan 4 Pria Joki Prostitusi Diamankan Tim Gabungan di Bekasi, Polisi: Penyakit Masyarakat!

BACA JUGA:Operasi Gabungan dan Razia Prostitusi di Cikarang Selatan, Puluhan Pasangan Terjaring di Rumah Kos

Ketua RT 05, Eko, menjelaskan bahwa saat mereka tiba di lokasi, mereka langsung memasuki indekost berlantai tiga dan memeriksa setiap kamar.

"Satu persatu kamar kami geledah, ada juga ditemukan alat kontrasepsi di lemari, dan sejumlah pemuda ada yang kabur saat tahu kedatangan kita," katanya kepada wartawan, Kamis 26 Desember 2024.

Proses penggeledahan berjalan dengan ketat, dan petugas serta warga sempat menemui penghuni yang mencoba mengelabui mereka.

BACA JUGA:P Diddy Dijerat 120 Gugatan Atas Kasus Pelecehan hingga Prostitusi, Banyak Korban di Bawah Umur

BACA JUGA:Pesta Freak Off Sean P Diddy Diduga Libatkan Praktik Prostitusi, 1000 Botol Minyak Pelumas Disita

"Sebanyak 8 orang perempuan dan 1 orang laki-laki yang melakukan perzinaan di kamar indekost itu, setelah diperiksa petugas di handphone miliknya, keduanya telah berjanjian melalui aplikasi ijo," lanjut Eko.

Sebelumnya, pengurus lingkungan setempat telah memberi teguran keras dengan memasang spanduk yang menolak kawasan tersebut menjadi tempat untuk prostitusi, judi online, narkoba, dan miras.

"8 orang perempuan serta 1 orang laki-laki itu kemudian diamankan petugas kepolsek Pesanggrahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutur Eko.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads