JAKARTA, DISWAY.ID – Dengan dikeluarkanya perintah untuk menarik 5 obat sirup Parasetamol dari pasar, pihak pedagang tagih obat pengganti pada pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon.
Yoyon mengungkapkan jika 5 obat tersebut ditarik dia meninta agar pemerintah memberikan solusi obat pengganti agar pedagang dapat menjual obat lainnya jika ada konsumen yang mencari.
Dia berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, supaya para pedagang dan orang tua tidak bingung mencari obat yang baik untuk anak.
BACA JUGA:Resmi! Ini Harga iPhone 14 Hingga iPhone 14 Pro Max Terlengkap di Indonesia
BACA JUGA:Pj Gubernur Heru Budi Akan Revitalisasi Monas : Pohon-pohonnya Kita Kombinasiin...
Selian itu Yoyon juga meminta agar pemerintah segera memberikan solusi.
“Harapan kami untuk pemerintah, kami sebagai pedagang atau sebagai orang tua juga takut,” ungkap Yoyon.
“Bagaimana jika malam-malam anak kita panas dan apa yang harus dilakukan. Harus gimana? Tolong dikasih solusinya penggantinya apa,” tanya Yoyon.
Masih dengan Yoyon, dengan adanya penarikan obat sirup tersebut tentunya kerugian seluruh pedagang obat sirup di Pasar Pramuka harus segera direalisasikan jika produk sudah ditarik.
BACA JUGA:Rongga Leher Korban Tragedi Kanjuruhan Menghitam, Keluarga Korban Ajukan Otopsi Jenazah
BACA JUGA:Dokter Tirta Bersyukur Masih Hidup Meski Sempat Jatuh Pingsan: Makasih Ya Allah, Isih Urip Meneh
Dia mengatakan bahwa produsen yang akan menarik semua kemasan obat sirup parasetamol yang saat ini dilarang pemerintah, biasanya produsen yang akan mengganti rugi kepedagang.
“Pasti produsen yang menarik produk tersebut, kalo BPOM yang narik produknya gimana mengganti ruginya ke pedagang,” ujarnya.
Menurut Yoyon dari kejadian yang sudah-sudah, pihak produsen menarik obat merupakan dari pihak pabrik yang mengirim sales-nya.