Cari Penyebab Gagal Ginjal Akut, Polisi Periksa Vaksin Imunisasi dan Paracetamol Drop

Cari Penyebab Gagal Ginjal Akut, Polisi Periksa Vaksin Imunisasi dan Paracetamol Drop

Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan anggota Korps Bhayangkara dilarang melakukan setoran uang ke atasannya. -Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi masih terus menyelidiki terkait penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak.

Sejumlah obat yang diduga menjadi penyebab kini diperiksa oleh pihak kepolisian. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini pihaknya tengah memeriksa obat lain selain Praxion dalam upaya menelusuri penyebab gagal ginjal akut anak

BACA JUGA:Dokter Subuh Akhirnya Dapat Pesangon: Jalani Pengadilan Hubungan Industrial Sampai Kasasi, Pertama Kalinya di Indonesia

BACA JUGA:Kuasa Hukum Hasnaeni Minta Hasyim Asy'ari Mundur dari Ketua KPU RI

"Saat ini Polri masih mendalami obat lain. Obat lain selain Praxion yang dikonsumsi korban antara lain vaksin saat imunisasi dan obat sirop Paracetamol Drop," ujar Ramadhan dalam jumpa pers, Selasa, 14 Maret 2023.

Selain itu, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri juga sudah melakukan pemanggilan kepada Kepala BPOM DKI Jakarta, Susan Garcia Arpan, pada hari Senin  Maret 023 lalu sebagai saksi.

“Yang mana pemanggilan tersebut dengan maksud memberikan penjelasan terkait dengan proses pengawasan bahan baku pada pedagang farmasi,” tandasnya.

Sebelumnya, Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menguji sampel obat Praxion.

BACA JUGA:Soal Penolakan Timnas Israel, Ungkit Lagi Peraturan Menlu: Tidak Mempunyai Hubungan Diplomatik

BACA JUGA:LPSK Terima Permohonan Perlindungan Dua Saksi Kunci Kasus Mario Dandy

Diketahui, obat praxion diduga menjadi salah satu penyebab gagal ginjal akut yang diderita anak.

Namun dari hasil lab tersebut, obat Praxion dinyatakan aman untuk dikonsumsi. 

"Terkait dengan obat praxion, bahwa pihak penyidik telah melakukan pengujian obat praxion di lab forensik Bareskrim Polri. Di mana hasil uji terhadap obat praxion tersebut menyatakan bahwa jenis obat tersebut masih sesuai dengan ambang batas yang ditentukan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 9 Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: