BACA JUGA:Ayah AKBP Dody Beberkan Anaknya Pernah Tolak Suap Rp 10 Miliar, ‘Kasus Ini Ada Tekanan Pimpinan’
BACA JUGA:Rudolf Tobing Si Pembunuh 'Full Senyum' Punya Masa Lalu Kelam, Pernah Dipukuli Oleh Sosok Ini
Dikonfirmasi oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, awalnya Rudolf menargetkan H sebagai korban yang pertama yang akan ia bunuh.
Rudolf awalnya menghubungi adik H dan mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan 'kejutan' ke sang kakak. Namun, rencananya tak digubris oleh adik H..
"Pelaku pertama kali menargetkan calon korban bernama H, lalu pada saat itu pelaku mencoba menghubungi adik korban," ujar AKBP Indrawienny.
"Kemudian pelaku bilang ke adik calon korban ini bahwa pelaku akan memberikan surprise kepada calon korban," sambungnya.
BACA JUGA:Alasan Irjen Teddy Minahasa Perintahkan Tukar Sabu Dengan Tawas Buat Bonus Anggota
Maka dari itu, Rudolf setelahnya mengalihkan target pembunuhannya langsung ke korban bernama Icha.
Alasan Rudolf lebih memilih Icha sebagai korban yang akan dibunuhnya daripada S, karena berdasarkan pada kedekatan pelaku dengan korban.
"Pelaku cukup tahu bagaimana Saudari I karena mereka pernah satu rekan komunitas dan pernah melakukan siaran bareng," tegas Indrawienny Panjiyoga.
"Lalu pelaku tahu Saudari I kalau pelaku mengajak podcast pasti Saudari I akan mengiyakan," tuturnya menambahkan.
BACA JUGA:MPM Rent Gandeng Dishub Tangsel Gelar Uji Emisi Gratis
Sekadar informasi, Rudolf Tobing alias pembunuh yang tersenyum saat membawa jasad korban yang dibunuhnya ternyata punya masa lalu kelam.
Nama Rudolf Tobing seketika menjadi booming di media sosial setelah aksi pembunuhannya viral.