Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ungkap keluarga korban meninggal kerusuhan Kanjuruhan, Malang ingin jenazah diautopsi.
Sebelumnya Anam mengatakan dirinya bertemu dengan Wiharto, orang tua dari dua orang wanita yang meninggal dalam kerusuhan yang rencananya akan diotopsi.
BACA JUGA:Hati-hati Covid XBB Bisa Timbulkan 5 Gejala Ini, Waspadalah
BACA JUGA:Anak Sepulang Ngaji di Cimahi Ditusuk Hingga Meninggal, Pelaku Ditangkap, Motifnya Terungkap
"Semalam pada tanggal 20, Kamis, kami Komnas HAM berjumpa langsung dengan Pakde Wiharto orangtua dari kedua almarhum yang direncanakan untuk dilakukan otopsi," katanya.
"Nah, yang kami dapatkan pertama begini, memang betul pakde Harto ini kepingin melakukan otopsi sejak awal, karena kepingin tau kenapa kedua putrinya meninggal. Apalagi melihat kondisi jenazahnya wajahnya menghitam ininya (bagian rongga leher) menghitam," jelasnya.